Portal Kudus - Shalat lima waktu yang populer dengan Shalat bagi masyarakat Indonesia menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan bagi umat Islam. Sebagian besar umat Islam diajarkan sejak kecil sebagai pelajaran pertama mereka belajar tentang kewajiban Islam.
Mengajarkan shalat lima waktu bagi balita menjadi budaya yang turun temurun ada di sebagian besar budaya muslim. Hal itu karena salah menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam setiap hari.
Membangun kebiasaan bagi balita agar mereka mau melakukan salah secara sukarela bisa menjadi salah satu momen yang paling menyenangkan bagi orang tua. Seorang balita mungkin belum mengerti tentang kewajibannya terhadap Allah dengan melakukan salah. Itulah sebabnya orang tua perlu mengajarkan mereka untuk melakukan langkah demi langkah seperti halnya melakukan shalat untuk melindungi diri dari kesialan dalam Islam.
Baca Juga: SIMAK Apa yang Dimaksud dengan Ritmik? Berikut Penjelasan Jawaban dan Manfaatnya
Meskipun terlihat mudah dilakukan, namun mengajarkan balita terkadang bisa jadi sulit. Apalagi jika balita Anda memiliki tipe pemberontak yang membuat mereka sulit untuk diajari. Nah, jangan khawatir karena kali ini kami punya beberapa tips bagaimana cara mengajarkan salah pada balita dengan cara yang lebih mudah.
Mari kita simak di bawah ini!
1. Jadilah Contoh yang Baik
Sebagai orang tua, Anda perlu menjadi figur yang baik untuk balita Anda, seperti memberikan contoh perbuatan baik kepada mereka. Pastikan untuk melakukan salah tepat waktu dan ajaklah mereka bersama Anda. Dengan melakukan salah bersama akan membuat balita Anda mengikuti langkah Anda untuk melakukan salah secara signifikan seperti beberapa manfaat yang Anda dapatkan dari belajar Al-Quran.
Dalam banyak hal, memberikan contoh yang baik dengan melakukan salah menjadi salah satu cara terbaik untuk mengajarkan balita Anda tentang salah. Ajarkan mereka langkah demi langkah dalam teori sederhana dan lakukan praktiknya bersama-sama.
Seperti yang disebutkan dalam Al-Quran surah Luqman ayat 13 bahwa orang tua harus mengajarkan anak-anak mereka untuk memberikan kewajiban utama mereka terhadap Allah.
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ - ١٣
"Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia mengajarinya, "Wahai anakku! Janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar." (QS 31:13)
Baca Juga: 5 Aturan Meminjam Uang dalam Hukum Islam, Simak Selengkapnya!
2. Shalat Sebagai Kewajiban Utama Terhadap Allah
Orang tua perlu memberitahukan kepada anak balitanya bahwa shalat menjadi salah satu tugas utama untuk mencari karunia yang begitu banyak dari Allah. Itulah sebabnya balita harus menjadikan shalat sebagai prioritas dalam kehidupan sehari-hari tanpa melewatkan satu pun waktu shalat. Membuat beberapa doa menjauhkan diri dari dosa seperti itu lebih baik daripada tidak sama sekali.
Dengan mengutamakan Allah dalam melakukan salah, balita mengetahui alasan mengapa Allah penting bagi mereka. Ketika orang tua mengajarkan anak-anak mereka, itu menjadi salah satu cara untuk melatih kesabaran mereka terhadap balita mereka.
Apalagi perintah tentang mengajarkan salah sudah disebutkan dalam Al-Quran surah Luqman ayat 17 di bawah ini.
يٰبُنَيَّ اَقِمِ الصَّلٰوةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوْفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلٰى مَآ اَصَابَكَۗ اِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ - ١٧
"Wahai anakku! Berdoalah dan perintahkanlah (manusia) untuk mengerjakan yang ma'ruf dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu sungguh suatu perkara yang penting. " (QS 31:17)
Baca Juga: Video Promo Anime Mob Psycho 100 Season 3 Menyoroti Dimple
3. Cerita Tempat Tidur
Ubah cara Anda untuk membacakan beberapa cerita tempat tidur dengan mempraktikkan salah di dalamnya. Balita biasanya menyukai cerita ranjang dengan beberapa tokoh yang mereka bayangkan sebagai mereka dalam cerita. Orang tua dapat membuat beberapa cara lain agar tokoh utama selalu berbuat salah apa pun yang terjadi.
Lebih mudah untuk mencoba metode tersebut daripada metode formal. Pada tahap ini, orang tua sudah melakukan perbuatan baik kepada anak-anak mereka untuk beribadah hanya kepada Allah. Hal ini disebutkan pada Al Quran surat Al Qasas ayat 70 berikut ini.
وَهُوَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ لَهُ الْحَمْدُ فِى الْاُوْلٰى وَالْاٰخِرَةِ ۖوَلَهُ الْحُكْمُ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ - ٧٠
"Dan Dialah Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, segala puji bagi-Nya di dunia dan di akhirat, dan hanya kepada-Nya-lah segala sesuatu dikembalikan." (QS 28:70)
4. Buatlah Pujian Sederhana
Setelah balita Anda bersedia melakukan salah, pujilah mereka dengan benar. Jangan berlebihan agar mereka memahami tugas utamanya untuk beribadah kepada Allah saja. Bagaimanapun juga, ini adalah salah satu tanggung jawab orang tua untuk mengajarkan balita mereka tentang salah.
Sebagai seorang balita, mereka tidak bisa memilih tipe orang tua sehingga mereka perlu diajarkan dengan benar tentang salah dan Islam. Hal ini disebutkan dalam Al Quran surah Al Qasas ayat 68 berikut ini.
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ وَيَخْتَارُ ۗمَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ ۗسُبْحٰنَ اللّٰهِ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ - ٦٨
"Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang dikehendaki-Nya. Bagi mereka (manusia) tidak ada pilihan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan." (QS 28:68)
5. Bersabarlah
Mengajari anak balita terkadang sulit jika mereka tidak mau mengikuti perintah dari orang tua. Apalagi untuk memberikan pemahaman tentang salah sebagai kewajiban utama beribadah kepada Allah. Hal ini bisa dipikirkan seperti mengajarkan mereka cara mengajari anak Anda menghafal Al-Quran.
Balita mungkin belum mengerti tentang tanggung jawab mereka terhadap Allah sehingga mereka dapat mengingkari beberapa aturan yang Anda terapkan berdasarkan cara Islam. Membacakan doa ketika Anda membutuhkan sesuatu untuk anak Anda bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk melakukannya.
Ingatlah bahwa anak-anak Anda menjadi salah satu cara untuk menjadi saksi kesabaran Anda dari Allah. Anda harus lebih bersabar untuk menghadapi hal-hal seperti yang disebutkan dalam Al Quran surah Al Anfal ayat 28 di bawah ini.
وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۙوَّاَنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ ࣖ - ٢٨
"Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu) dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. " (QS 8:28)
Jadi, ada beberapa cara untuk mengajarkan salah kepada balita dengan cara yang lebih mudah untuk dilakukan. Pernahkah Anda mencoba untuk membuat mereka melakukan salah dengan Anda?***