Tirakat Orang Tua Bikin Anak Jadi Sukses dari Habib Luthfi Bin Yahya, Baca Basmallah dan Sholawat saat Masak

14 Agustus 2022, 19:52 WIB
Habib Luthfi bin Yahya /ig : habibluthfibinyahya

Portal Kudus - Memiliki anak yang sholeh dan sholehah adalah impian bagi para orang tua. Berbagai cara dan upaya baik lahir maupun batin rela dilakukan supaya anak meraih kesuksesan dunia dan akhirat.

Definisi anak yang sukses dan sholeh bagi setiap orang tua tentu memiliki kriteria yang tidak sama. Namun demikian secara umum memiliki ciri-cir yang sama.

Harapan orang tua, sang anak kelak menjadi orang mandiri dan berakhlakul karimah. Memiliki budi pekerti yang baik dan memberikan manfaat bagi keluarga hingga masyarakat.

Baca Juga: Bacaan Doa Malam Tirakatan 17 Agustus 2022 Lengkap Latin dan Arab Beserta Terjemahannya

Dilansir dari kabartegal.pikiran-rakyat.com dan mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com, Berikut adalah bentuk tirakat yang dapat dilakukan oleh para orang tua untuk menjadikan anak tumbuh besar dengan keberkahan dan mendapat kesuksesan menurut Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan.

Pertama, memberikan harta yang halal kepada anak.

Kewajiban orang tua adalah memberikan nafkah jasmani dan rohani bagi anak. Selain memberikan pendidikan buat anak, orang tua juga wajib memberikan harta yang halal untuk sang anak.

Dengan harta yang halal, makanan yang halal serta apapun dari cara yang halal maka buah hati akan tumbuh kembang dengan diberikan kemudahan serta keberkahan oleh Allah SWT.

"Anak jangan sampai diberi harta yang masih 'remang-remang' kehalalannya, apalagi yang haram sangat dilarang,” kata Habib Luthfi

Harta yang halal adalah rezeki yang akan diberkahi Allah subhanahu wata’ala dan bermanfaat dunia akhirat.

Baca Juga: Download Frame Foto Hari Pramuka 2022 PNG, Tersedia Kumpulan Link Bingkai Foto Ucapan Hari Pramuka Ke 61

Kedua, puasa pada hari kelahiran anak.

Orang tua sebaiknya berpuasa pada hari kelahiran anak. Puasa bisa dilaksanakan setiap sebulan sekali atau setahun sekali, semampunya.

Ketiga, menjaga lisan.

Orang tua harus bisa menjaga lisan dari perkataan kotor atau yang tidak pantas. Apalagi sampai membicarakan atau menghina guru anaknya. Walaupun guru tersebut dihadapan manusia terlihat seperti orang biasa.

Menjaga lisan merupakan hal yang paling sulit untuk dikendalikan. Apalagi dari lisan dapat menimbulkan kerusakan hingga permusuhan. Maka dari itu umat Islam harus melakukan segala upaya untuk sebisa mungkin menjaga lisan.

Ucapan lisan berpengaruh pada anggota tubuh lain terhadap masuknya taufik, bimbingan untuk ketaatan. Begitu Pula dalam mentirakati anak maka wajib bagi orang tua untuk menjaga lisan.

Baca Juga: Apa Arti Wani Piro Bahasa Jawa dalam Bahasa Indonesia? Ini Artinya Wani Piro dan Jam Piro dalam Basa Jawa

Keempat, Saat memasak membaca basmallah dan sholawat

"Setiap sang ibu mencuci beras yang akan dimakan anaknya, hendaknya beras itu dibacakan Bismillah 21 kali dan Shalawat 11 kali,” kata Habib Luthfi.

Bismillah dan sholawat adalah 2 kalimat mulia yang banyak menyimpan rahasia dan pahala yang luar biasa.***

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Mantrasukabumi.com Kabartegal

Tags

Terkini

Terpopuler