Apakah Malam Takbiran Idul Adha tidak Boleh Berhubungan Suami Istri Berikut Penjelasannya

9 Juli 2022, 13:12 WIB
Apakah Malam Takbiran Idul Adha tidak Boleh Berhubungan Suami Istri Berikut Penjelasannya /Pixabay.com/niekverlaan

Portal Kudus - Simak Apakah Malam Takbiran Idul Adha tidak Boleh Berhubungan Suami Istri Berikut Penjelasannya

Melakukan hubungan suami istri saat malam takbiran Idul Adha 2022, apakah berdosa? Ini penjelasannya

Malam takbiran adalah waktu terbaik untuk mengumandangkan takbir jelang Idul Adha 2022.

Baca Juga: Apakah Malam Takbiran Idul Adha tidak Boleh Berhubungan Suami Istri Berikut Penjelasannya

Namun bagaimana jika suara takbiran pada malam Idul Adha 2022, ada yang melakukan hubungan suami istri?

Dikutip Portal Kudus dari Media Pemalang dalam artikel berjudul Bolehkah Berhubungan Suami Istri di Malam Takbir Idul Adha dan Idul Fitri, Adakah Larangan dan Pantangannya?

Syaikh At-Tihami dalam kitab Qurrotul Uyun menyebutkan bahwa terdapat empat waktu yang dimakruhkan untuk melakukan hubungan intim:

أخبر رحمه الله أن الجماع يمنع في هذه الليالي الأربعة : ليلة عيد الأضحى لما قيل من أن الجماع فيها يوجب كون الولد سفاكا للدماء . والليلة الأولى من أول كل شهر . وليلة النصف من كل شهر . والليلة الأخيرة من كل شهر لقوله عليه الصلاة والسلام لا تجامع رأس ليلة الشهر وفي النصف

"Terdapat empat malam yang tidak diperbolehkan untuk melakukan jima, yaitu malam hari raya kurban, malam pertama pada setiap bulan, malam pertengahan pada setiap bulan, dan malam terakhir pada setiap bulan."

Berhubungan intim pada empat malam ini memiliki akibat yang tidak main-main bagi calon bayi yang dilahirkan.

Baca Juga: Download Teks Takbiran Latin Lengkap, Berikut Teks Takbiran Bahasa Indonesia

Syaikh At-Tihami melanjutkan, Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan.Sehingga, anak yang dihasilkan dari persetubuhan pada saat Idul Adha bisa saja memiliki watak yang suka menumpahkan darah.

Kedua, Setan akan ikut melakukan jimak pada malam-malam itu. Ketiga, anak yang terlahir akan mudah terkena penyakit kusta atau dapat mengakibatkan gila.

Namun begitu, secara syariat tidak ada keharaman untuk melakukan hubungan intim di malam takbiran Idul Adha maupun pada siang harinya.

Pendapat di atas merupakan kehati-hatian yang diingatkan oleh Syaikh At-Tihami. Sebab ada baiknya pada hari raya seperti ini kita menghabiskan waktu untuk mengencangkan ibadah kepada Allah.

Baca Juga: 20 NAMA Kelompok MPLS yang Unik, Contoh Nama Gugus, Grup, atau Tim Siswa Baru yang Keren dan Unik

Beberapa sunnah Idul Adha yang dianjurkan oleh Rasulullah termasuk dzikir, shalat, bertasbih dan bertakbir, serta amalan baik lainnya.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Imam Syafi’i dan Ibnu Majah berikut:

مَنْ قَامَ لَيْلَتَيْ الْعِيدَيْنِ مُحْتَسِبًا لِلَّهِ لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ يَوْمَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ

“Siapa yang berdiri menunaikan shalat di dua malam lebaran (fitri dan adha) mengharap (pahala) dari Allah, maka hatinya tidak mati di hari di mana hati-hati pada mati.”

Memang secara syariat larangan berhubungan intim saat Idul Adha tidak sampai pada haram. Namun lebih baik untuk tidak berhubungan intim di malam lebaran karena membuat kita berhadats besar.

Baca Juga: Gambar Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H, Download Template Happy Ied Al Adha Mubarak 2022 PNG

Seseorang yang berhadats besar tidak diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah mahdhah seperti shalat dan membaca Al-Quran.***Muhammad Aswar/Media Pemalang

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Media Pemalang Prmn

Tags

Terkini

Terpopuler