Portal Kudus – Artikel ini berisi mengenai bacaan sholat tasbih, tata cara, pelaksanaan, jumlah rakaat, dan artinya.
Berikut di bawah ini terdapat bacaan sholat tasbih, tata cara, pelaksanaan, jumlah rakaat, dan artinya.
Shalat tasbih adalah shalat sunnah yang dianjurkan para ulama.
Baca Juga: Siapa Saja Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah? Berikut Ulasannya
Sholat Tasbih di bulan ramadhan biasa dikerjakan di 10 hari terakir bulan Ramadhan.
Shalat ini disebut shalat tasbih. karena didalamnya dibacakan tasbih sehingga dalam 4 rakaat itu berjumlah 300 tasbih.
Waktu pelaksanaan shalat tasbih bisa dilakukan kapan saja, baik siang hari ataupun malam hari, sepanjang tidak pada waktu yang dilarang untuk shalat.
Baca Juga: KUMPULAN Ucapan Selamat Idul Fitri 2022 Indah untuk Keluarga, Teman, dan Orang-orang Terkasih
Pada dasarnya tata cara pelaksanaan shalat sunnah tasbih tidak jauh berbeda dengan tata cara pelaksanaan shalat-shalat lainnya, baik syarat maupun rukunnya.
Hanya saja di dalam shalat tasbih ada tambahan bacaan kalimat thayibah dalam jumlah tertentu.
Umat Islam menjadikan shalat tasbih sebagai sarana untuk mendapatkan lailatul qadr di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Malam Lailatul Qadar, Tata Caranya, Beserta Keutamaannya
Untuk mendapat lailatul qadr di malam yang mulia, umat Islam melakukan shalat tasbis secara berjamaah di sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Seperti hadist yang diriwayatkan Abu Rafi’ di mana Rasulullah memberitahukan kepada paman beliau Abbas mengenai tata cara dan keutamaan melakukan shalat tasbih.
Di bawah ini tata cara mengerjakan sholat Tasbis seperti dalam Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap sebagai berikut.
Niat Sholat Tasbih:
Ushalli sunnat tasbīhi arba‘a rak‘ātin lillāhi ta‘ālā.
Artinya:
“Aku niat shalat tasbih dua rakaat, karena Allah. Allahu Akbar".
Selesai membaca do'a Iftitah, lalu membaca Surah, kemudian sebelumnya ruku' bacalah Tasbih 15 kali, yaitu :
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولاحول ولاقوة الا بالله العلي العظيم
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallohu allohu akbar.
Artinya:
“Maha suci Allah Yang Maha Esa, segala puji bagi Allah dan Allah dzat yang Maha Agung”. (15 kali).
Baca Juga: Bacaan Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahnya
Kemudian ruku', dan setelah membaca tasbih ruku', lalu membaca tasbih seperti tersebut diatas 10 kali, kemudian i'tidal.
Setelah selesai tahmid i'tidal, lantas membaca pula tasbih seperti tersebut diatas 10 kali, lalu sujud.
Diwaktu sujud, sehabis tasbih sujud, kemudian membaca tasbih seperti diatas 10 kali, lalu duduk antara dua sujud.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Malam Lailatul Qadar, Tata Caranya, Beserta Keutamaannya
Setelah selesai membaca doa duduk antara dua sujud, lantas membaca tasbih seperti tersebut diatas 10 kali, kemudian sujud kedua.
Pada sujud kedua setelah selesai membaca tasbih seperti tersebut diatas 10 kali, lantas sebelum berdiri ke rakaat kedua, lalu duduk istirahah sambil kita membaca tasbih seperti diatas 10 kali.
Dengan bergitu pada rakaat pertama ini, yang apabila kita hitung seluruh bacaan tasbihnya berjumlah 75 kali tasbih, dan 75 kali 4 rakaat 300 tasbih.
***