TEKS Doa Sholat Isyroq dan Artinya, Dilengkapi Surat yang Dibaca Rakaat 1 dan 2, Bacaan Arab dan Terjemahan

15 April 2022, 08:45 WIB
Teks bacaan doa sholat Isyroq dan artinya, dilengkapi surat yang dibaca pada rakaat 1 dan 2. /Ilustrasi: Pexels/Monstera/

Portal Kudus - Simak teks doa sholat Isyroq dan artinya, dilengkapi surat yang dibaca pada rakaat 1 dan 2. 

Simak artikel ini selengkapnya untuk mengetahui dan memahami bacaan doa sholat Isyroq dan artinya.

Salah satu sholat sunnah yang dikerjakan di pagi hari adalah sholat sunnah Isyroq. 

Baca Juga: BACAAN Surat Asy Syams Latin dan Artinya, Teks Latin Surat Asy-Syams yang Dibaca Saat Sholat Dhuha

Baca Juga: Sholat Dhuha Jam Berapa dan Berapa Rakaat, Simak Waktu Sholat Dhuha dan Jumlah Rakaat Sholat Dhuha Berikut

Adapun shalat sunnah Isyroq adalah shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan setelah matahari terbit sekitar satu tombak, atau kira-kira lima belas menit setelah matahari terbit.

Berikut bacaan niat shalat sunnah Isyroq:

أصلى سنة الإشراق ركعتين لله تعالى

Ushalli sunnatal isyraqi rak’ataini lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat shalat sunnah isyraq dua rakaat karena Allah.

Mengutip dari islam.nu.or.id, dijelaskan bahwa dalam sholat sunnah Ishroq, pada rakaat pertama setelah Al Fatihah sebaiknya membaca surat Wad-Dhuha. 

Kemudian, pada rakaat kedua setelah Al-Fatihah membaca surat Alam Nasyrakh. 

Baca Juga: ARTI Surat At Taubah Ayat 105, Bacaan Teks Arab, Latin, dan Artinya atau Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia

Bacaan doa setelah sholat Isyroq

Masih dari laman islam.nu.or.id, berikut ini bacaan doa-doa yang dibaca setelah sholat Isyroq, seperti termaktub dalam Nihayatuz Zain


Doa setelah shalat Isyraq

Artinya:

"Ya Allah, Wahai Cahayanya Cahaya, dengan wasilah bukit Thur dan Kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah Baitul Ma'mur, aku memohon padamu atas cahaya yang dapat menunjukkanku kepada-Mu. Cahaya yang dapat mengiringiku hidupku dan menerangiku setelah berpindah (ke alam lain; bangkit dari kubur) dari kegelapan liang (kubur) ku. Dan aku meminta pada-Mu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan kemuliaan yang wujud pada selain matahari, agar Engkau menjadikan matahari ma'rifat pada-Mu (yang ada padaku) bersinar menerangiku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemahaesaan di kala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun. Dan berikanlah rahmat ta'dzim Wahai Allah kepada junjungan kami Muhammad, sang pamungkas para nabi dan rasul. Dan segala Puji hanya milik Allah tuhan penguasa alam. Ya Allah ampunilah kami, kedua Orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal".

Wallahu a'lam.***

Editor: Al Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler