Portal Kudus - Lima Amalan utama malam Lailatul Qadar Ramadhan 2022, lengkap keistimewaan dan tanda-tanda hingga waktu datangnya.
Berikut adalah ulasan lengkap tentang malam lailatul qadar, lengkap dengan cara mendapatkanya, keutamaan, keistimewaan, tanda-tanda disini.
Setiap bulan Ramadhan tiba, tentu banyak amalan ibadah yan gencar dilakukan umat muslim untuk berlomba-lomba mendapatkan pahala.
Mulai dari ibadah yang ringan sampai ibadah yang khusus dijalankan dengan lebih giat dibulan Ramadhan, seperti tadarus Al Quran, Sholat Tarawih, bersedekah dan masih banyak lagi.
Salah satunya ada salah satu peristiwa khusus yang terjadi dibulan Ramadhan, dimana dalam memperolehnya adalah kebaikan seribu bulan.
Peristiwa itu adalah "Malam Lailatul Qadar" atau yang lebih dikenal dengan sebutan malam seribu bulan.
Amalan yang bisa dilakukan sesuai dengan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW:
1. Melakukan iktikaf dengan menunaikan Ibadah-ibadah tersebut meliputi Shalat Tahiyatul Masjid Shalat Sunnat Wudlu, Taubat, Hajat dan Tahajud.
2. Tadarus
3. Merenung
4. Membaca doa Sapu Jagad
5. Bersedekah
Yang mana artinya malam tersebut memiliki makna, segala amalan kebaikan yang dilakukan bernilai ibadah yang menyamai malam dengan seribu bulan.
KH Bahauddin Nur Salim atau yang kerap disapa Gus Baha menjelaskan tentang malam lailatul qadar.
Malam lailatul qadar merupakan suatu malam istimewa yang disebut dalam Al Quran sebagai malam yang lebih mulia dari seribu bulan.
Malam lailatul qadar adalah suatu malam yang memberikan jawaban atas keresahan yang dirasakan baginda Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya malam lailatul qadar menjadi suatu malam yang menjawab keresahan Nabi Muhammad SAW atas umur umatnya yang tergolong pendek dibandingkan umat nabi terdahulu.
Hal tersebut yang membuat Nabi Muhammad SAW merasa gelisah, dan hadirnya malam lailatul qadar adalah jawaban Allah SWT untuk Nabi Muhamamd SAW.
Malam lailatul Qadar yang nilainya sama dengan 1000 tahun, menjadi suatu malam yang memiliki nilai lebih untuk umat Nabi Muhammad SAW.
Dengan kata lain malam lailatul qadar merupakan malam bonus atas umur Nabi Muhammad SAW yang tergolong pendek dibanding umat nabi sebelumnya.
Waktu yang baik untuk mencari kemuliaan dan keutamaan malam lailatul qadar.
Mengenai waktu pasti terjadinya malam lailatul qadar, tidak ada sumber yang menyebutkan dengan jelas.
Namun ada beberapa prediksi waktu yang disampaikan para ulama, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Ulama memperkirakan malam lailatul qadar terjadi pada tanggal 20 ke atas bulan Ramadhan, artinya malam lailatul qadar terjadi di mulai tanggal 21 Ramadhan.
Sesuai dengan hadits :
الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ يَعْنِي لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلَا يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي
"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan."
Bila salah seorang di antaramu merasakan lemah atau lelah, maka jangan kamu kalah dalam mencarinya pada tujuh malam terakhir (bulan Ramadhan)”, (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 1989).
2. Ada Ulama berpendapat bahwa Lailatul Qadar bisa dimulai sejak tanggal 1 Ramadhan.
3. Menurut pandangan beberapa sahabat, bahwa malam Qadar jatuh pada tanggal 27 Ramadhan, Pendapat itu didukung oleh Ubay Ibn Ka’ab r.a, Ibnu Abbas r.a. dan Ibnu Umar r.,a.
Sesuai keterangan dalam hadits berikut :
سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ قَالَ مَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِي لَيْلَةِ سَبْعٍ
وَعِشْرِينَ
Aku mendengar Ibn Umar r.a. menceritakan hadis dari Nabi s.a.w. tentang malam Qadar, beliau bersabda,
"siapa yang mau mencarinya, maka carilah ia pada malam tanggal 27 Ramadhan". (Hadis Hasan, riwayat Ahmad: 4577).
Sedangkan pendapat lain menurut sebagian ulama berdasar pada surah dibwah ini :
Dalam surah Al-Baqarah: 185, berikut penjelasan tentang waktunya:
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an…” (QS. Al-Baqarah: 185).
Mengacu pada surah tersebut masih memiliki makna umum dan tidak spesifik ke waktu, tidak ada kepastian waktu yang jelas disedutkan dalam ayat tersebut.
Artinya malam lailatul qadar bisa saja terjadi tanggal 1 atau bahkan di tanggal 10 terakhir di bulan Ramadhan.
Hadits tentang Lailatul Qadar menampilkan pesan bahwa Nabi bersungguh-sungguh di sepuluh akhir.
Yang perlu digaribawahi adalah kesungguhannya, bukan pencariannya karena tidak ada hadits yang mengharuskan kita mencari Lailatul Qadar tanggal 21 Ramadhan.
Tanda-tanda atau ciri-ciri terjadinya malam lailatul qadar seperti penjelasan Nabi Muhamamd SAW:
1. Terasa suasana malam yang terang, cerah, tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung, tidak hujan dan berangin dan tidak ada bintang berjalan.
2. Sedangkan saat siang harinya terasa suasana cerah dan matahari bersinar namun tidak terasa panasnya.
Sebagai waktu dengan keistimewaan pelipatgandaan pahala, malam lailatul qadar pada bulan Ramdhan bisa dijadikan ladang menanam pahala amalan kebaikan.
Dengan demikian, untuk bertemu malam Lailatul Qadar, seseorang sesungguhnya bisa mempersiapkan diri sedari awal Ramadhan tiba.
Baca Juga: Kapan Malam Lailatul Qadar Tiba? Simak Ini Penjelasan Waktu Lengkap Keistimewaan Lailatul Qadar Ramadhan 2022
Ini menunjukkan bahwa kebaikan harus bersifat kontinu atau terus-menerus, tanpa memilah waktu dan tujuan dari kebaikan yang ingin dilaksanakan.
Berikut adalah keistimewaan malam lailatul qadar :
1. Malam yang lebih baik dari seribu bulan.
2. Malam mulia diuturunkannya Al Quran.
3. Turunnya para malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
4. Adanya peristiwa mulia dan agung turunnya Al-Qur’an (nuzulul qur'an).
5. Malaikat dan Ar-Ruuh (Jibril) Turun pada Lailatul Qadar
6. Malam Lailatul Qadar Disifati dengan salaam
7. Lailatul Qadar merupakan malam dicatatnya takdir tahunan
8. Orang yang Sholat Malam Lailatul Qadar Diampuni Allah
9. Suatu malam yang mulia dan penuh berkah
10. Allah Mengampuni dosa masa lalu
Cara untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat dari hari pertama dari bulan Ramadhan:
Menurut Imam Al-Ghazali dan juga ulama lainnya, sebagaimana disebut dalam I’anatut Thalibin juz 2, hal. 257 :
1. Jika awalnya jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29
2. Jika awalnya jatuh pada hari Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21
3. Jika awalnya jatuh pada hari Selasa atau Jum'at maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27
4. Jika awalnya jatuh pada hari Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25
5. Jika awalnya jatuh pada hari Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23
Menurut uhammad Quraish Shihab :
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار
Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.
Baca Juga: 10 RAHASIA KEISTIMEWAAN Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2022, Kenali Tanda-tanda Turun Lengkap dengan Amalannya
(Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka).
Demikian informasi tentang Lima Amalan utama malam Lailatul Qadar Ramadhan 2022, lengkap keistimewaan dan tanda-tanda hingga waktu datangnya.***