Bacaan Doa Pagi Hari Pembuka Rezeki yang Mustajab, Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

1 November 2021, 06:09 WIB
Doa agar diberi ketenangan hati dalam bahasa Arab dan artinya /Pixabay/Mohamed Hassan

Portal Kudus - Berikut Bacaan Doa Pagi Hari Pembuka Rezeki yang Mustajab, Tulisan Arab, Latin, dan Artinya.

Pagi hari menjadi awal hari yang utama bagi setiap muslim, untuk mengawali segala aktivitas dan kegiatan yang baik.

Waktu pagi juga menjadi saat yang baik untuk memulai hari, khususnya dengan berdzikir dan berdoa memohon kepada Allah SWT.

Dzikir yang baik dan paling utama yakni diwaktu pagi hari selepas sholat subuh, hal itu dikatakan Imam Nawawai dalam kitab Al- Adzkar An-Nawawiyah

Seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, selalu memperbanyak dzikir saat pagi hari selain sore hari.

Baca Juga: Lirik Sholawat Allahumma Sholli Sholatan Sholawat Nariyah, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Sebagai waktu awal setelah istirahat malam, waktu pagi merupakan waktu paling awal untuk memulai segala hal dengan berdoa kepada Allah SWT.

Doa yang baik dan ikhlas bisa diawali dengan dzikir yang dimulai dipagi hari, semakin banyak dzikir maka semakin baik.

Salah satu doa yang bisa dibaca dipagi hari adalah doa yang diriwayatkan Ummu Salamah, seperti yang dipanjatkan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Thoybah Arab dan Latin Sholawat Ya Ali Yabna Abi Thalib Lengkap dengan Terjemahannya

Dia meriwayatkan bahwa tatkala pagi Rasulullah SAW berdoa:

أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم كان إذا أصبَح قال: اللَّهمَّ إنِّي أسأَلُكَ عِلمًا نافعًا، ورِزْقًا طيِّبًا، وعمَلًا مُتقَبَّلًا

Allahumma inni as-aluka 'ilman naafi'an wa rizqan thayyiban wa 'amalan mutaqobbalan

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku mohon kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima." (HR Ibnu Majah).

Doa yang dipanjatkan Nabi di atas berisi tiga permohonan yang sangat penting untuk dicapai oleh setiap umat Islam.

Baca Juga: Teks Sholawat Ya Tarim Bahasa Indonesia Lengkap Tulisan Arab Beserta Keutamaan Membacanya

1. Ilmu yang bermanfaat ('ilman nafi'an)

Siapa pun kita, terutama yang sedang menuntut ilmu, tentu sangat menginginkan manfaat ilmu yang diberikannya.

Ilmu yang bermanfaat bukan sekedar ilmu yang banyak.

Namun lebih dari itu, ilmu yang diperoleh dapat memberikan kemanfaatan bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bahkan bangsa dan agamanya.

Kemanfaatan ilmu itu dapat diukur dengan seberapa besar kebaikan ilmu dapat dirasakan oleh diri dan orang lain.

Bukan ilmu yang merusak dan menyengsarakan umat, apapun alasan ataupun profesinya.

Baca Juga: Teks Sholawat Munjiyat Latin dan Arab, Sholawat Keselamatan Dibaca Setelah Sholat Fardhu

2. Rezeki yang baik (rizqan thayyiban)

Hampir setiap kita, senantiasa mengawalinya dengan aktivitas mencari rezeki.

Ajaran Nabi adalah bagaimana kita mencari rezeki yang baik dan halal.

Tentu saja, rezeki yang baik adalah yang diambil melalui cara dan proses yang benar dan dibelanjakan dengan cara yang benar.

3. Amal perbuatan yang diterima oleh Allah SWT ('amalan maqbulan)

Sebab segala hal aktivitas dan amalan yang dilandasi dengan keikhlasan maka akan dengan mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Ummi dan Artinya, Lengkap Tulisan Arab, Latin Serta Keutamaan Membacanya

Hal itulah yang sering disampaikan ulama untuk selalu melakukan segala hal yang dengan keikhlasan termasuk saat berdoa dan dzikir.

Saat menginginkan amal baik diterima oleh Allah, maka kita harus mendasarkan amal kita dengan aturannya Allah dan sikap ikhlas.

Sikap ikhlas yang dimaksud adalah melakukan semua amalan untuk Allah dan segala ridhonya.

Bukan bermaksud mendapat pujian dari orang lain atau agar dipandang baik oleh orang lain. ***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler