Mau Praktik Sholat Dhuha? Ini Doa Sholat Dhuha yang Pendek Serta Keistimewaan Sholat Dhuha

17 September 2021, 01:55 WIB
Mau Praktik Sholat Dhuha? Ini Doa Sholat Dhuha yang Pendek Serta Keistimewaan Sholat Dhuha /Freepik

Portal Kudus - Inilah bacaan doa yang pendek setelah sholat dhuha dan artinya lengkap dengan niat, keistimewaan, hikmah, dan batas waktu melaksanakan sholat dhuha.

Ibadah sholat dhuha sangat dianjurkan dan memiliki banyak keistimewaan di antaranya akan kami bahas, bagi kalian yang akan praktik sholat dhuha simak artikel berikut ini.

Sebelum niat sholat dhuha dan doa yang pendek setelah sholat dhuha PortalKudus akan membahas batas sholat dhuha sampai jam berapa? terlebih dahulu.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bulan Safar Materi Singkat, Padat, dan Terbaru dengan Tema Tingkatkan Kepedulian Sosial

Ketentuan waktu pertama sholat dhuha sebenarnya adalah mulai matahari terbit seukuran satu tombak sampai waktu zawal.

Namun demikian, ada waktu yang lebih utama yaitu ketika terik matahari telah terasa panas. Dalam fiqih diistilahkan dengan rumus: setelah melewati seperempat siang (dihitung dari awal subuh). Kira-kira mulai sekitar jam 9 pagi.

Sedangkan batas jam sholat dhuha adalah masuknya waktu Dzuhur.

Hikmah sholat dhuha pada waktu utama ini adalah agar setiap seperempat siang tidak kosong dari shalat.

Seperempat siang pertama ada sholat shubuh, seperempat siang kedua ada sholat dhuha, seperempat siang ketiga ada sholat dhuhur, dan seperempat siang keempat ada sholat asar.

Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Lafad Arab, Artinya, Latin Tata Cara Puasa Banyak Keutamaan dan Manfaat

Adapun hikmah atau keistimewaan melaksanakan praktik sholat dhuha adalah sebagai berikut.

  1. Menjadi sedekah semua tulang manusia.
  2. Kedua, menjadi shalat kaum awwabin, yaitu orang-orang yang pulang (bertaubat) kepada Allah ta’ala.
  3. Rasulullah SAW bersabda: Bila Kamu sholat dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai.
  4. Bila Kamu sholat dhuha empat rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik, bila Kamu sholat dhuha enam rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat, bila Kamu sholat dhuha delapan rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung, bila Kamu sholat dhuha 10 rakaat maka pada hari itu tidak akan dicatatkan dosa bagimu, dan bila Kamu sholat dhuha 12 rakaat maka akan dibangunkan untukmu sebuah rumah di surga.

Baca Juga: Link Unduh Teks PDF Khutbah Jumat Singkat Padat Tema Kematian, Mari Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian

Tata cara, bacaan niat, dan doa sholat dhuha dapat dilaksanakan sebagaimana sholat-sholat sunnah lainnya, yaitu dua rakaat salam sebagaimana berikut:

A. Niat di dalam hati bersamaan takbiratul Ihram. Untuk memantapkan niat, sebelumnya bisa melafalkan niat sholat dhuha sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala."

B. Selanjutnya melaksanakan gerakan dan bacaan sholat sebagaimana umumnya sampai salam setelah dua rakaat.

Baca Juga: Doa Sholat Tahajud yang Mustajab dan Niat Sholat Sunnah Tahajud serta Waktu yang Pas Untuk Sholat Tahajud

C. Setelah salam atau selesai seluruh sholat kemudian membaca beberapa doa sebagai berikut:

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Allahumma innad dhuha'a dhuha'uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal 'ishmata ishmatuka.

Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta ‘ibādakas shālihīn.

Allahumma bika ushawilu, wa bika uhawilu, wa bika uqatilu. Rabbighfir li, warhamni, watub'alayya. Innaka antat tawwabur rahir.

Artinya: "Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu.

"Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak duha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh."

Baca Juga: Puasa Sunnah Bulan Safar 2021 Catat Tanggal, Jadwal, dan Niat Puasa Sunnah di Bulan Safar 1443 H Berikut Ini

Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-MU aku berusaha. Dengan-Mu aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Enggau maha penerima tobat, lagi maha penyayang."

Demikian keistimewaan, manfaat, waktu sholat dhuha lengkap dengan bacaan doa dan niat Latin.***

Editor: Ulul Uliyanto

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler