Doa Asyura Dibaca Kapan? Simak Waktu Membaca Doa Asyura, Lafadz Doa Asyura 10 Muharram dan Terjemahannya

18 Agustus 2021, 17:52 WIB
penjelasan doa Asyura dibaca kapan, simak waktunya membaca doa dzikir hari Asyura, disertai bacaannya. /jurnalmedan.com/mohamed_hassan/pixabay

Portal Kudus - Inilah penjelasan doa Asyura dibaca kapan, simak kapan waktu membaca doa dzikir hari Asyura, disertai bacaan lafadz doa hari Asyura dan terjemahannya. 

Menjelang tanggal 10 Muharram 1443 H, banyak yang bertanya, doa Asyura dibaca kapan?

Artikel ini berisi penjelasan doa Asyura dibaca kapan, simak kapan waktu membaca doa dzikir hari Asyura, disertai bacaannya. 

Baca Juga: Doa Malam 10 Suro Bahasa Arab Latin atau Doa Asyura dan Terjemahannya Jelang Malam 10 Muharram 1443 H

Hari Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram. Hari Asyura adalah salah satu hari istimewa bagi umat Islam. 

Adapun pada tahun 1443 H atau 2021 ini, hari Asyura akan jatuh pada hari Kamis, 19 Agustus 2021. 

Di bawah ini adalah bacaan atau lafadz doa hari Asyura, dilengkapi keterangan waktu atau dibaca kapan.

Informasi mengenai doa hari Asyura dan dibaca kapan ini dilansir dari penjelasan Pengasuh Pondok Pesantren Putri KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Nyai Hj Tho'atillah Ja'far Aqil, seperti diberitakan NU Online pada 13 Agustus 2021. 

Doa atau dzikir hari Asyura:



حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ الْنَّصِيْرُ

Hasbunaallahu wani’mal wakiilu ni’mal maulaa wa ni’man nashiiru.

"Cukuplah Allah jadi sandaran kami, Dia sebaik-baiknya Pelindung, sebagus-bagusnya kekasih, dan sebaik-baiknya Penolong."

Waktu membaca: do’a tersebut dibaca pada malam 10 Muharram setelah atau ba’da Maghrib sebanyak 70 kali.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asuro Muharram 1443H Arab, Latin, Terjemahan Dilengkapi dengan Doa Buka Puasa


سُبْحَانَ الله مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَى وَزِنَةَ الْعَرْشِ لاَ مَلْجَـأَ وَلاَ مَنْجَا مِنَ اللهِ إِلاَّ إِلَيْهِ. سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا، أَسْأَلُكَ السَّلاَمَةَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، وَهُوَ حَسْبِي وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ


Subhaanallahi mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridhaa wa zinatal ‘arsy laa malja-a wa laa manja-a minallahi illa ilaihi.

Subhaanallahi ‘adadasy syaf’ir wal witri wa ‘adada
kalimaatillahittaammaati kulliha nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimina.

Wa laa hawla wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhiimi wa huwa hasbuna wa ni’mal wakiilu ni’mal maulaa wa ni’man nashiiru.

Wa shallallahu ta’ala alaa sayyidina wa nabiyyina muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii ajma’iin.

Artinya:

"Maha Suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan ‘arsy. Tak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya pada-Nya. Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang Sempurna."

"Kami mohon keselamatan dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara semua yang penyayang. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

"Dan Dialah yang mencukupi kami sebaik-baik Pelindung, sebagus-bagus kekasih, dan sebaik-baiknya Penolong. Semoga rahmat dan keselamatan Allah tetap tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad begitu pula keluarga dan sahabat beliau."

Menurut Nyai Hj Tho'atillah Ja'far Aqil, doa tersebut dibaca 7 kali di hari Asyura, dan jauh lebih sakral apabila dibarengi dengan puasa.

Demikianlah penjelasan doa Asyura dibaca kapan, simak waktunya membaca doa dzikir hari Asyura, disertai bacaannya.***

Editor: Sugiharto

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler