Kapan Malam Lailatur Qadar?, Inilah Keistimewaan Malam Lailatur Qadar dan Amalan Sunnah Nya

21 April 2021, 18:41 WIB
Pada bulan suci Ramadan Allah membuka pintu maaf yang seluas-luasnya bagi hamba-Nya/Berikut waktu mustajab terkabulnya doa di bulan Ramadan. /Pexels.com/Faseeh Fawaz

Portal Kudus - Disebutkan dalam Al-Qur’an dan Al-Sunnah bahwa dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.

Malam yang indah itu disebut Lailatul Qadar atau malam kemuliaan.

Bila seorang muslim mengerjakan kebaikan-kebaikan di malam itu, maka nilainya lebih baik dari mengerjakan kebaikan selama Seribu Bulan atau sekitar 84 tahun.

Baca Juga: Niat Sholat Tarawih sebagai Makmum dan Bacaam Doa Buka Puasa yang Benar Arab Latin dan Artinya
Malam indah yang lebih baik dari seribu bulan itu adalah malam yang penuh berkah, malam yang mulia, dan memiliki keistimewaan-keistimewaan tersendiri. Syaikh Muhammad Abduh memaknai kata “al-Qadar” dengan kata “takdir”. Ia berpendapat demikian, karena Allah SWT, pada malam itu mentakdirkan agama-Nya dan menetapkan khittah untuk Nabi-Nya dalam menyeru umat manusia ke jalan yang benar.

Baca Juga: Apakah Berhubungan Intim di Malam Hari Membatalkan Puasa? Berikut 8 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan 1442 H

Khittah yang dijalani itu, sekaligus melepaskan umat manusia dari kerusakan dan kehancuran yang waktu itu sedang membelenggu mereka. (hasbi Ash-Shiddieqy, 1996:247)
Kata “al-Qadar” diartikan juga dengan “al-Syarf” yang artinya mulia (kemuliaan dan kebesaran).

Maksudnya pada malam itu Allah SWT telah mengangkat kedudukan Nabi Muhammad SAW serta memuliakannya dan menjadikannya sebagai Rasul terakhir.

Mengenai hal ini diisyaratkan dalam surat al-Qadar. Bahwa malam itu adalah malam yang mulia, malam diturunjannya Al-Qur’an sebagai kitab suci yang terakhir.

Berikut arti dari isi Surat al-Qadar yang terdiri dari 5 ayat :


‘Sesungguhnya aku telah menurunkan al-qur’an pada malam lailatul qadar, tahukah kamu “apa itu lailatul qadar?”, lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turun para malaikat dan ruh qudus (malaikat jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar’. (QS. Al-Qodar: 1-5)

Baca Juga: Ibu-ibu Tak Perlu Bingung, Ini Dia 30 Rekomendasi Menu di Bulan Ramadhan, Bisa untuk Sahur atau Buka Puasa
Surat Al-Qodar tersebut menerangkan bahwa lailatul qadar adalah malam yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan malam-malam lainnya. Keagungan dan keistimewaan malam Qadar pada dasarnya terletak pada dua hal, yaitu turunnya Al-Qur’an dan turunnya para malaikat dalam jumlah yang besar, termasuk di dalamnya malaikat Jibril.

Para malaikat turun di malam itu dengan cahaya yang cemerlang penuh kedamaian dan kesejahteraan. Kedatangan mereka adalah untuk menyampaikam ucapan selamat kepada orang yang telah melaksanakan puasa Ramadhan dan melaksanakan ibadah lainnya dengan penuh keimanan.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan 2021 M / 1442 H Arab Latin dan Artinya Dibaca Setelah Sholat Tarawih

Gambaran waktu datangnya Lailatul Qadar:

Apabila awal Ramadan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.

Apabila awal Ramadan pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.

Apabila awal Ramadan pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.

Apabila awal Ramadan pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.

Apabila awal Ramadan pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.

Apabila awal Ramadan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar kemungkinan besar akan muncul di malam ke-23.

 

Nah ini yang tidak bisa ditentukan tanggalnya, banyak hadist yang menyebutkan adalah sepuluh hari terakhir dan diutamakan di hari ganjil.***

 

 

Editor: Sugiharto

Sumber: nu.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler