Kemudian beberapa jam setelahnya Gempa bumi susulan ketiga dengan kekuatan gempa 7,5 Magnitudo, hal ini membuat semua bangunan tinggi dengan struktur bangunan tidak tahan gempa roboh.
Baca Juga: Love To Hate You Berapa Episode, Pemain, Nonton Dimana
Pakar Gempa dari ITB sekaligus Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc.menyampaikan bahwa Gempa Bumi Turki adalah Gempa terbesar sepanjang sejarah kegempaan Turki.
Diketahui bersama, bahwa Negara Turki diguncang Gempa bumi berkali-kali dalam sehari, yang mengakibatkan kerusakan fatal terhadap infrastruktur dan juga terdapat korban jiwa yang mencapai puluhan ribu orang.
Bantuan kemanusiaan berbagai Negara termasuk Negara Indonesia telah berdatangan di Turki untuk membantu dalam berbagai hal, seperti kesehatan, evakuasi korban reruntuhan dan pembersihan dari puing-puing bangunan.
Melalui Jalur Udara, Pemerintah Indonesia mengirimkan Personel TNI Angkatan Udara menggunakan pesawat Boeing 8737-400 dengan nomor registrasi A-7308 dan Hercules C-130 Nomor Registrasi A-1326 seperti mengutip cuitan @_TNIAU.
Pengiriman personel Skuadron Udara 32 dan 17 ini, membawa Medium Utility Search and Rescue (Musar) dan Emergency Medical Team (EMT) dan membawa berbagai bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Turki yang sedang berduka.
Rute yang akan dilalui adalah Halim Perdana Kusuma - Bandara SIM Aceh - Bandara Chennai India - Bandara Abu Dhabi UEA/R - Bandara Adana Turki.