Mengenal Día de los Muertos, Perayaan Orang Mati di Amerika Latin

- 10 Agustus 2022, 07:09 WIB
Tradisi memperingati hari kematian Dia de Los Muertos dari Meksiko
Tradisi memperingati hari kematian Dia de Los Muertos dari Meksiko /news.arizona.edu

Portal Kudus - Di Amerika Latin, terdapat perayaan Día de los Muertos, atau "Hari Orang Mati". Perayaan ini dirayakan meriah dengan dekor warna – warni cerah. Día de los Muertos dirayakan dari 1 November hingga 2 November.

Mereka tidak hanya memandang kematian sebagai tahap kehidupan yang lain dan tidak ada yang perlu ditakuti, tetapi mereka juga menolak upacara berkabung demi dekorasi yang cerah, riasan yang rumit, dan waktu yang menyenangkan bersama keluarga dan teman.

Orang-orang yang merayakan Día de los Muertos memandang kematian sebagai proses alami alih-alih sesuatu yang ditakuti, memungkinkan perayaan yang penuh kegembiraan dan positif yang berfokus pada kenangan indah dari almarhum.

Día de los Muertos awalnya merupakan cara bagi kelompok Pribumi Mesoamerika kuno, seperti suku Aztec dan orang Nahua lainnya yang tinggal di tempat yang sekarang menjadi Meksiko tengah, untuk secara kolektif menghormati leluhur mereka yang telah meninggal dan memanggil mereka kembali ke bumi untuk berpesta dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.

Baca Juga: Tujuan Pesulap Merah Bongkar Trik Dukun Agar Masyarakat Indonesia Cerdas dan Tidak Mudah Dibodohi dengan Trik

Menghormati orang mati dengan makanan tradisional, persembahan, musik, dan doa dimaksudkan untuk memanggil mereka ke bumi, serta memperkuat dan memelihara orang yang kita cintai sehingga mereka dapat terus membimbing dan melindungi kita di akhirat.

Tradisi tersebut berkembang kehadirannya di AS selama tahun 1970-an ketika Chicanxs di Los Angeles menjadi semakin tertarik untuk menghidupkan kembali tradisi Pribumi selama Perang Vietnam untuk menciptakan identitas Chicanx baru.

Día de los Muertos yang awalnya dirayakan oleh kelompok pribumi di daerah pedesaan Meksiko sebelum invasi Spanyol, awalnya merupakan perayaan 30 hari yang akhirnya dikurangi orang Spanyol menjadi hanya 1 November dan 2 November.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi perubahan signifikan dalam kesadaran dan minat terhadap Día de los Muertos, ke titik di mana itu menjadi lebih dari liburan estetis dan komersial daripada hari untuk berhubungan dengan keluarga.

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: popsugar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x