Sekitar pukul 22:40 waktu setempat, Tangmo, yang tidak memakai jaket pelampung, diduga duduk di bagian belakang kapal untuk buang ari kecil karena toilet perahu yang rusak. Dia kemudian dikatakan jatuh ke sungai.
Menurut pernyataan saksi dari sang manajer, Gatick, begitu Tangmo jatuh, dia meminta bantuan dari penyelamat yang tiba di tempat kejadian pada tengah malam.
Tim penyelamat menyisir area kejadian, namun pencarian terhambat dikarenakan kondisi arus sungai yang kuat dan cahaya yang minim.
Jasad Tangmo ditemukan pada 26 Februari 2022, setelah 38 jam pencarian, mengapung di sungai sekitar 300 meter dermaga Pibul Songkhram, Nonthaburi.
Hasil otopsi menunjukkan bahwa Tangmo memiliki “luka dalam” di bagian kaki kirinya, yang mungkin berasal dari baling-baling kapal atau telah ditimbulkan sebelum dia jatuh atau setelah kematiannya.
kronologiBelum bisa dipastikan apakah dia benar-benar jatuh atau terdorong dari speedboat.***