Network
Portal Kudus - Mimpi yang hadir di tidur kita biasanya hanya diartikan dengan bunga tidur. Padahal, mimpi adalah pengalaman bawaah sadar yang melibatkan banyak hal seperti pikiran, perasaan, atau indera dalam tidur.
Mimpi hanyalah sekedar mimpi, tidak perlu dirisaukan, bahkan kejadian dalam mimpi biasnya mustahil terjadi di dunia nyata.
Bagi sebagian orang, akan mempercayai jika mimpi bisa menjadi suatu pertanda akan apa yang terjadi dalam waktu dekat.
Baca Juga: Arti Mimpi Diselingkuhi Pacar, Sebuah Pertanda yang Mungkin Benar
Jika Anda adalah seseorang yang mempercayai mimpi dan sedang mencari artinya, anda bisa melihatnya di artikel ini.
Berikut arti mimpi gigi copot menurut Islam menurut channel YouTube Al Bahjah TV.
Apakah anda baru saja mengalami mimpi yang tidak mengenakan? Mimpi gigi anda copot merupakan suatu hal yang memang cukup mengerikan. Terlebih sudah banyak tafsir yang menerangkan berbagai makna gigi copot.
Baca Juga: Arti Mimpi Membunuh Orang Menurut Islam versi Tafsir Al Ahlam
Kali ini, arti mimpi gigi copot akan dimaknai langsung oleh Buya Yahya, saat ada pertanyaan dari jamaah yang menanyakannya. Begini pertanyaan jamaah tersebut:
“Saya mau bertanya tentang suatu mimpi yang sering diperbincangkan tafsirannya, yaitu gigi copot yang merupakan pertanda buruk. Menurut dari berbagai sumber, pakah benar akan ada saudara atau orang yang dekat dengan kita akan mati?”.
Buya Yahya pun menegaskan jika sebaik-baiknya mimpi hanyalah mimpi, lalu seburuk-burukya mimpi hanyalah mimpi. Tak hanya itu, Buya Yahya juga menjelaskan jika ada mimpi buruk itu merupakan pertanda mimpi tersebut datangnya dari syaithon.
Baca Juga: Arti Mimpi Suami bersama Wanita Lain atau Selingkuh Menurut Islam, Mbak Lestari Azzahra Menjelaskan
Buya Yahya pun menjelaskan jika mimpi buruk tak perlu disampaikan ke orang lain. Misal anda telah bermimpi gigi copot, anda cukup diam dan lupakan mimpi tersebut. Cukup anda saja yang tahu.
Tidak perlu diungkapkan, bahkan dikaitkan dengan kematian seseorang. Karena ditakutkan jika beranggapan dengan kematian seseorang, maka hal itu akan terwujud.***
