Network
Portal Kudus – The Dial of Destiny yang menjadi penutup dari franchise Indiana Jones tetap tidak luput dari penilaian para kritikus perfilman. Saga kelima dari Indiana Jones tersebut dilaporkan menjadi film dengan nilai kritik terendah.
Dilansir dari laman Rotten Tomatoes, sebuah situs web yang menyediakan sebuah informasi terhadap film dari seluruh dunia termasuk orang-orang yang terlibat didalamnya, dari 254 ulasan yang diberikan terdapat 67 persen nilai akhir tomatometer yang diberikan oleh para kritikus terhadap Indiana Jones and The Dial of Destiny.
Indiana Jones pertama yang rilis di tahun 1981 memperoleh nilai 92 persen, film kedua tahun 1984 mendapat 77 persen, film ketiga tahun 1989 sebesar 84 persen, dan film keempat tahun 2008 memperoleh 77 persen.
Baca Juga: The Dial of Destiny Menjadi Seri Petualangan Terakhir Harrison Ford Sebagai Indiana Jones
Capaian tersebut cukup bagus bagi franchise Indiana Jones, karena pada seri kelima atau terakhir ini menjadi satu-satunya film yang tidak disutradarai langsung oleh Steven Spielberg. Untuk Indiana Jones seri terakhir ini, James Mangold akan bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis naskah bersama Jez Butterworth, John-Henry Butterworth, dan David Koepp.
Entertainment Weekly melalui Maureen Lee Lenker mengutarakan bahwa seri terakhir dari saga Indiana Jones ini, sang arkeolog masih mampu memberikan kesan yang mendalam walaupun tidak disutradarai langsung oleh Steven Spielberg.
Pada dasarnya, The Dial of Destiny ini sama seperti entri trilogi aslinya. Memberikan petualangan yang seru dan menggebu-gebu yang dibandingkan blockbuster, film ini meminjam lebih banyak bahasa sinematik petualang zaman keemasan, ujar Lenker.
Baca Juga: Netflix akan Tayangkan Live Action One Piece. Simak Bocoran Episodenya
The Dial of Destiny akan menjadi film Indiana Jones terakhir bagi Harrison Ford yang telah memerankan sang arkeolog sejak perilisan pertama di tahun 1981.
