Network
PortalKudus - Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2023 hadir kembali pada 24 Februari hingga 18 Maret 2023 di 7 kota.
Festival tahun ini merupakan FSAI ke delapan yang diselengarakan di Indonesia dan akan diadakan di Jakarta, Surabaya, Makassar, Mataram, Yogyakarta, Bandung, dan Tangerang Selatan.
FSAI 2023 menampilkan film-film terbaik dari Australia dan Indonesia serta menyediakan ruang bagi alumni Indonesia Australia untuk menampilkan film-film hasil karya mereka.
Selain pemutaran film, FSAI juga memiliki masterclass, yakni sebuah program yang menjadi wadah bagi penikmat dan pembuat film untuk belajar dari insan sinema Australia.
Film pertama yang akan diputar pada 18 Februari adalah "Sweet As". Sebuah Film tentang sisi lain persahabatan remaja, cinta pertama dan penemuan jati diri di jalan yang jarang dilalui.
Film ini juga bercerita, bahwa setiap tokoh memiliki masalah pribadi yang tidak diketahui oleh teman-teman lainnya dan menampilkan beberapa tempat indah di wilayah Australia Barat.
Selain itu, film Australia lainnya yang akan diputar yakni film drama biografi Penguin Bloom, Moon Rock for Monday, The Drover’s Wife: The Legend of Molly Johnson, dan film komedi animasi Peter Rabbit 2: The Runaway yang diproduksi bersama oleh studio animasi Australia, Animal Logic.
FSAI 2023 juga menampilkan dua film yang diproduseri oleh alumni Australia, Mira Lesmana, yaitu drama menegangkan Paranoia dan kisah mudik Humba Dreams.
Tahun ini sekaligus merayakan 70 tahun Pemberian program beasiswa Australia di Indonesia.
Dalam memeriahkan momentum spesial ini, akan diselenggarakan serangkaian kegiatan eksklusif yang melibatkan alumni Australia, termasuk nonton film bersama dan kegiatan networking.***
