Film Bertema Perjuangan Temani Peringati Hari Kemerdekaan

- 15 Agustus 2022, 19:22 WIB
Kartini, salah satu rekomendasi 10 film tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia
Kartini, salah satu rekomendasi 10 film tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia /Instagram/@legancy.picture
Portal Kudus - Indonesia telah merdeka 77 tahun sejak diproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 oleh Soekarno. Sejarah panjang meraih kemerdekaan bagi pejuang tidak eloknya dilupakan akan perjuangan mereka. 
 
Napak tilas perjuangan para pejuang masih menemukan puih harapan. Terinspirasi dari kisah sejarah perjuangan masa lalu oleh pejuang tertuang pada dimensi film. Biasanya yang dilakukan dalam mengenang jasa pahlawan kemerdekaan dengan menonton film bertema perjuangan. 
 
Bahkan di media lain seperti TV akan memutar film yang membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme bangsa Indonesia. Hari kemerdekaan bukanlah sebuah hari biasa tapi penuh pemaknaan dengan perenungan tentang arti perjuangan. 
 
 
Indonesia telah merdeka, terkadang melupakan apa yang diperjuangkan orang dahulu kala. Sejenak berpikir dan merenung apakah yang bisa dikontribusikan pada negeri setelah kemerdekaan. 
 
Film bertema perjuangan menyadarkan arti penting sebuah usaha maksimal, Cita-cita yang tidak pernah padam, dan semangat melawan penjajah yang membara. Mungkin film itu bisa membawa pada kesadaran mendalam bagi para penonton. 
 
Artikel ini merekomendasikan film bertema perjuangan yang bisa ditonton dalam memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia ke 77. Dilansir dari situs website kemenparekraf.go.id pada 14 Agustus 2022, berikut ini film tema perjuangan temani peringati hari kemerdekaan:
 
 
1. Merah Putih
 
Fim yang telah diluncurkan pada tahun 2009 ini merupakan garapan kolaborasi produksi dari nasional dan internasional. Seperti yang sudah pernah ditonton atau belum sama sekali, film ini berkisah tentang peristiwa agresi militer Belanda 1 tahun 1947. Film ini merupakan trilogi film tema perjuangan pertama dari darah garuda dan hari merdeka. 
 
Film ini menyadarkan jika setelah Indonesia merdeka, tugas pejuang belumlah usai. Mereka masih berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pemeran dalam film tersebut diperankan oleh aktor Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Teuku Rifnu, Zumi Zola, dan Darius sinanthya. 
 
2. Soekarno
 
Judul film lain yang masih bertema perjuangan adalah Soekarno. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini mengisahkan perjalanan hidup sang proklamator Ir. Soekarno. Diperankan langsung oleh Ario Bayu dalam berperan sebagai Soekarno. 
 
Dibantu dengan pemain lain seperti Lukman Sardi, Maudy Koesnaedi, dan Sujiwo Tedjo. Mengusung tema perjuangan film itu mendapatkan anugerah gelar film terpuji dari Festival Film Bandung (FFB) 2017.
 
3. Tjokroaminoto
 
Masih seputar film perjuangan dalam memeriahkan hari kemerdekaan RI, Tjokroaminoto bisa menjadi pilihan judul film. Film yang sudah rilis sejak tahun 2015 yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini berkisah tentang sosok Tjokroaminoto yang menjadi guru bangsa. 
 
Pemeran dalam film tersebut adalah Reza Rahadian, Christine Hakim, Didi Petet, dan Sujiwo Tejo. Prestasi yang diraih adalah memenangkan berbagai Festival Film Indonesia 2015 sebagai Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, dan Tata Busana Terbaik.
 
4. Kartini 
 
Masih memiliki kesamaan dengan film berjudul Soekarno, judul film Kartini juga masih disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Pertama dirilis film ini pada tahun 2017 dengan pemeran utama sebagai Kartini diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. 
 
Film itu menunjukkan sisi pejuang perempuan emansipasi wanita. Memberikan wawasan akan perempuan yang kuat, tabgguh, cerdas, dan berani. Berkat film ini, penghargaan mengalir dengan menjadikan pemeran pendukung wanita terbaik dalam festival Film Indonesia 2017 diraih oleh Christine Hakim. 
 
5. November 1928
 
Film yang mengangkat kisah perjuangan penduduk desa Jawa yang melawan pemerintahan penjajah Hindia Belanda. Berjudul November 1928 yang disutradarai oleh Teguh Karya dan dirilis pada tahun 1979. 
 
Sejumlah penghargaan diterima oleh film November 1928. Diantaranya, Festival Film Indonesia 1979 untuk kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, Tata Suara Terbaik, dan Tata Musik Terbaik.***
 

Editor: Kartika Kudus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah