Niat dan Tata Cara Mandi Wajib, Setelah Haid atau Ketika Junub Bagi Pria dan Wanita

- 11 November 2021, 20:43 WIB
Doa Setelah Haid Selesai dan Langkah Langkah Mandi Wajib Setelah Haid Yang Benar Menurut Islam
Doa Setelah Haid Selesai dan Langkah Langkah Mandi Wajib Setelah Haid Yang Benar Menurut Islam /Pixabay
Portal Kudus - Mandi wajib hukumnya wajib bagi setiap lelaki dan perempuan muslim yang berhadast besar.
 
Adapun salah satu hadas besar bagi pria yaitu ejakulasi atau keluar mani, dan bagi perempuan yaitu menstruasi. Hadas besar hanya bisa disucikan dengan melakukan mandi wajib.

Sebagai pembeda mandi biasa dengan mandi wajib perbedaannya terletak pada niatnya. Sedangkan prakteknya, mandi wajib untuk pria dan wanita tidak ada perbedaan sama sekali. 

Untuk melakukan mandi wajib, maka ada beberapa hal yang harus dikerjakan karena merupakan rukun (pokok), di antaranya adalah:

    -Mengguyur air keseluruh badan
    -Mengguyur kepala tiga kali, kemudian guyur bagian tubuh yang lain.
Dengan seseorang memenuhi rukun mandi di atas, maka mandinya dianggap sudah sah, dengan disertai niat untuk mandi wajib. Jika seseorang mandi di pancuran atau shower)dan air mengenai seluruh tubuhnya, maka mandinya sudah dianggap sah.
 
Kemudian untuk berkumur-kumur, memasukkan air dalam hidung dan menggosok-gosok badan adalah perkara yang disunnahkan menurut mayoritas ulama.
 
 
Perintah kewajiban mandi wajib:
 
Perintah tentang kewajiban untuk mandi wajib terdapat pad surat An-Nisa ayat 43 berbunyi:


    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

    “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”
 
 
Niat mandi wajib:
 
1. Niat mandi wajib untuk pria dan wanita
 
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardu kerena Allah ta'ala.

Niat dan doa setelah haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala
 
Tata cara mandi wajib
 
Saat akan melakukan mensucikan diri dengan mandi wajib, ada beberapa tata cara yang perlu diperhatikan mandi wajibnya menjadi sah. Adapun tata caranya yaitu sebagai berikut:
 
 
Berikut adalah tata cara mandi yang disunnahkan, ketika seorang Muslim melakukannya, maka akan membuat mandi wajib tadi lebih sempurna. Yang menjadi dalil dari bahasan ini adalah dua dalil yaitu hadits dari ‘Aisyah dan hadits dari Maimunah.
 
1. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
 
2. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
 
3. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah atau dengan menggunakan sabun.
 
4. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak salat.
 
5. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut.
 
6. Memulai mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri.
 
7. Menyela-nyela rambut.
 
8. Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
 
Demikian ulasan tentang mandi wajib setelah haid dan ketika junub, semoga bermanfaat.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah