Network
Portal Kudus - Menghadirkan sensasi Horror-Thriller, Edgar Wright berhasil menyajikan tontonan sinematik berbeda dalam film terbarunya.
Vibes dan style dari Baby Driver ikut terbawa ke dalam , ciri khas dari Edgar Wright sendiri memberikan nuansa berbeda. Saat menonton Last Night In Soho terpampang jelas sangat Edgar Wright sekali, Sang Sineas tidak sedikit pun meninggalkan style uniknya ini.
Berduet dengan Krysty Wilson Cairns, mereka berdua memainkan cerita yang ditujukan bagi generasi millenial. Sebuah potret diri yang ingin diakui sebagai pencapaian teratas dalam hingar bingar dunia.
Di padu-padankan dengan elemen Horror sontak memaksa audience melihat konsekuensi selalu ada dalam sebuah pilihan. Disuntikannya elemen ini bukan bertujuan untuk memberikan efek kejut, melainkan lebih ke arah Horror Psikologis.
Konflik yang perlahan naik, dimaksimalkan Edgar Wright untuk mulai masuk ke dalam dinamika cerita yang dimana elemen mystery mulai ikut membuka tabir sebenarnya.
Baca Juga: Ada Apa Dengan Tanggal 6 November 2021? Berikut Peristiwa Penting Pada Tanggal 6 November 2021
Elemen Thriller juga tidak lupa mengawal suasana kelam yang semakin menjadi - jadi, semuanya ini dibungkus secara rapi dan tentu saja dieksekusi secara elegan dari tangan dingin Edgar Wright.
Sinopsis Film Last Night In Soho
Last Night In Soho mengawali kisah dari remaja bernama Ellie Turner (Thomasin McKenzie) mewujudkan mimpi menjadi desainer dengan sekolah fesyen London.
Meski terlihat layaknya kisah remaja, namun bersiaplah menemukan ketegangan kecil di sesi awal film tersebut.
Ellie akhirnya sampai di asrama. Tapi ia tak merasa nyaman dengan teman sekamarnya, Jocasta
Ellie memutuskan pindah dari asrama itu dan menyewa sebuah kamar dari perempuan tua, Collins.
Si remaja ini kemudian memutar musik lawas kesukaannya. Sampai ia terlelap tidur dan bangun dengan suasana London di era 60'an.
Ellie melihat perempuan cantik bernama Sandie (Anya Taylor Joy). Mengikutinya kemanapun ia pergi.
Tapi nahas, demi menjadi seorang bintang ia harus memuaskan nafsu para lelaki. Kengerian berlanjut, Ellie melihat Sandie berlumuran darah.
Last Night In Soho mengawali kisah dari remaja bernama Ellie Turner (Thomasin McKenzie) mewujudkan mimpi menjadi desainer dengan sekolah fesyen London.
Meski terlihat layaknya kisah remaja, namun bersiaplah menemukan ketegangan kecil di sesi awal film tersebut.
Ellie akhirnya sampai di asrama. Tapi ia tak merasa nyaman dengan teman sekamarnya, Jocasta
Ellie memutuskan pindah dari asrama itu dan menyewa sebuah kamar dari perempuan tua, Collins.
Si remaja ini kemudian memutar musik lawas kesukaannya. Sampai ia terlelap tidur dan bangun dengan suasana London di era 60'an.
Ellie melihat perempuan cantik bernama Sandie (Anya Taylor Joy). Mengikutinya kemanapun ia pergi.
Tapi nahas, demi menjadi seorang bintang ia harus memuaskan nafsu para lelaki. Kengerian berlanjut, Ellie melihat Sandie berlumuran darah.
Baca Juga: Vanessa Angel dan Suaminya Meninggal Dunia Usai Mengalami Kecelakaan di Tol Nganjuk
Sejak saat itu bayang-bayang Sandie dan orang-orang yang mati menghantui Ellie.
Bagaimana Ellie memecahkan masalah tersebut? Harap tetap duduk di kursi bioskop.
Lantas seperti apa kelanjutannya? Last Night In Soho sudah bisa disaksikan di bioskop mulai Rabu, 3 November 2021.***
Sejak saat itu bayang-bayang Sandie dan orang-orang yang mati menghantui Ellie.
Bagaimana Ellie memecahkan masalah tersebut? Harap tetap duduk di kursi bioskop.
Lantas seperti apa kelanjutannya? Last Night In Soho sudah bisa disaksikan di bioskop mulai Rabu, 3 November 2021.***
