Menyimak Kembali Lagu Qasidah 'Damailah Palestina', Bentuk Dukungan Simpati yang Melegenda

- 28 Mei 2021, 14:00 WIB
Menyimak Kembali Lagu Qasidah 'Damailah Palestina', Bentuk Dukungan Simpati yang Melegenda
Menyimak Kembali Lagu Qasidah 'Damailah Palestina', Bentuk Dukungan Simpati yang Melegenda /Pixabay/Hony Sala/


Portal Kudus - Siapa yang tak pernah mendengar lagu 'Damilah Palestina', lagu Qasidah yang sudah ada sejak 1975.


Salah satu lagu legend yang menyauarakan tentang perdamaian dan pembebasan Palestina, dari perebut kekuasaan Israel.


Lagu yang pernah trend pada masanya, merupakan yang dibawakan Nasida Ria binaan H.M. Zain dan Hj. Mudrikah Zain pada 1975.

Baca Juga: Keistimewaan Palestina, Tanah Milik Umat Muslim yang Dipenuhi Berkah

Baca Juga: Teks Zikir Wirdul Latif, Bacaan Zikir Karya Al Habib Abdullah bin Alwi Al- Hadad, Doa dalam Bentuk PDF


Suatu lagu yang menyuarakan kebenaran dan perdamaian Palestina, setiap liriknya adalah suatu dakwah melalui nada.


Di tengah konflik yang masih berkecamuk hingga sekarang, rasanya spirit tentang kebenaran menuntut keadilan masih perlu disimak ulang.


Mengutip dari nu.or.id, berikut lirik lagu Palestina lengkap:

Palestina negeri para Rasul dan para Nabi

Tempat suci umat Yahudi Nasrani dan umat Islam

Jadi lambang kerukunan

semua agama samawi

Tapi kini oh nasibmu

sangat menyedihkan

Bumimu panas tersiram darah

Penuh pembantaian dan penculikan

Wanita dan anak-anak yang tak berdosa

Menjadi korban ganasnya perang

Hampir punah oh Palestina

Reff.

Damailah hai umat Yahudi

Ingatlah petujuk Alloh dalam kitab Suci Taurat

Damailah hai umat Nasrani

Ingatlah petunjuk Alloh dalam kitab suci Injil

Damailah wahai umat Islam Ingatlah petunjuk Alloh dalam Qur'an

Kembalilah pada Yang Maha Esa

Dunia jangan adu domba Palestina

Bantulah perdamaian Palestina

Koor: Damailah... Damailah.. Palestina (2x)

Lirik lagu di atas, mencerminkan bahwa pencipta lagu sekaligus Nasida Ria yang menyanyikan lagu memiliki spirit pembebasan yang tinggi.

Dibalik nuansa religi grup legendaris itu, tersimpat semagat revolusioner yang tinggi.

Sudah sepatutnya sebagai bentuk dukungan ikut menyuarakan spirit perjuangan yang sama.

Dengan alunan alat musik yang kaya dan beragam, lagu itu masih memikat banyak pendengar.

Ditambah suasana Palestina yang sampai kini masih berkecamuk, spirit lagu itu seakan terus hidup, menyuarakan kebenaran dan lantang menuntut keadilan.***

Editor: Ulul Uliyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah