Banyak netizen terkagum melihat keseriusan musisi dan penyanyi tersebut dalam menciptakan lagu di zaman dahulu.
"Lagu patah hati terindah, teromantis, terintektual, termasyhur sepanjang masa, jadi ingat masa-masa patah hati jaman dulu," komentar @Reza Yusuf.
"Old but gold, pak dhe is the best documenter in Indonesia" tulis @Teguh Raharjo.
"LEGEND!! semua terdokumentasikan dengan rapi. Keren!" tulis @Pasti Robbianto.
"Para immortal lagi menciptakan hits sepanjang masa" tulis @Teuku Ardo.
"Pakde memberikan kita pelajaran bahwa proses yang baik akan menghasilkan karya yang baik pula. MANTAP PAKDE" komentar @Chairil Anam 1990.
Baca Juga: Nawa dangsineui.. Lirik Lagu Urieui Iyagi, Semua Tentang Kita Versi Korea, NOAH X Shakira
Ada pula netizen yang mencermati proses pencarian nada oleh Ahmad Dhani dan Once, serta perubahan-perubahan lirik yang terjadi.
"Gila betapa mereka kesusahan nyari nada di bagian 'kau buat remuk seluruh hatiku' Kita yang udah tau lagunya (sekarang) dalam hati kayak pingin ngasih tau nadanya yang bener, wkwk" komentar @Ecko Subkultur.
"Ternyata aslinya 'telah kurelakan hatiku untukmu', atas saran Once diganti jadi 'padamu," tulis @Soul Full di kolom komentar.