Network
Portal Kudus - Presenter dan pemilik podcast close the door Deddy Corbuzier baru-baru ini mengungkapkan alasannya tidak membuat konten tentang kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Meskipun sedang menjadi pembicaraan di mana-mana, Deddy Corbuzier tidak membuat konten tentang hal tersebut.
Karena Deddy merasa tidak tahu apa-apa dan tidak berkompeten berbicara tentangnya.
"Saya nggak bikin konten karena buat saya, satu saya nggak ngerti apa pun tentang peristiwa tersebut. Kedua, ya saya nggak berkompeten juga untuk ngomongin hal tersebut," kata Deddy, dalam video Youtube @Deddy Corbuzier yang diunggah Kamis 14 Januari 2021.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Deddy Corbuzier Kenang Momen Salat Bersama: Will Be Miss You
Sebenarnya, Deddy mengaku sempat berancana akan mengundang dari pihak Sriwijaya Air. Tapi ia membatalkannya.
"Saya cancel, i don't know, just cut. Dan kalau ngomong kayak gini juga saya nggak bisa ngasih ilmu apa pun tentang hal tersebut," tuturnya lagi.
Soal Ramalan 2021
Tapi, ada satu hal yang membuat Deddy kecewa akhir-akhir ini. Yakni munculnya Ramalan Pesawat Jatuh, dan hal itu trending di mana-mana
“Yang bikin saya kecewa kemarin, saya baca ada peramal, nggak tahulah gua mau ngomong apa. Ada peramal yang katanya meramalkan bahwa ada satu pesawat warnanya begini akan jatuh, kemudian peramalnya heboh di mana-mana, trending di Youtube, that’s just stupid,” katanya.
Deddy sangat kecewa dan menyayangkan ada hal seperti itu. Seharusnya, hal-hal seperti itu tidak boleh ada.
Ayah dari Azka Corbuzier tersebut mengaku, mendingan nonton orang alay di Biggo atau TikTok karena itu masih menghibur.
“Janganlah orang-orang kayak begitu, jangan di.. saya mendingan nontoni orang alay nari-nari di Biggo di TikTok masih menghibur, daripada orang ngaku-ngaku peramal meramalkan sesuatu," kata Deddy.
Baca Juga: Sering Dipakai Artis di TV, Penggunaan Face Shield tanpa Masker Dikritisi dr. Tompi
Menurut Deddy, ramalan seperti itu menggunakan teori tong sampah. Oleh karena itu, ia mengajak orang-orang untuk lebih berpikir dalam menyikapi munculnya ramalan-ramalan sepert itu.
"Yang diramalin kan banyak. Teorinya kan tong sampah, kalau saya ngasih seratus masalah masa satu nggak kejadian. Pesawat jatuh ya pasti akan jatuh lagi nanti, ada artis ditangkap ya memang pasti ada artis ditangkap. Bukan ramalan, itu cari duit, mikirlah teman-teman," jelasnya.
Selain ramalan tentang pesawat jatuh, Deddy juga menyayangkan lagi adanya ramalan tentang penjarahan besar di tahun 2021 hingga ramalan pergantian presiden.
Menurutnya, ramalan seperi itu tidak boleh. Sebab, apa yang sebelumnya tidak ada gara-gara membaca atau mendengar ramalan itu menjadi terfikirkan.
"Apalagi saya baca beritanya terakhir tentang ramalan itu katanya, wah di tahun 2021 akan ada kerusuhan, Pak Jokowi nanti bisa digantikan, ada loh ramalan seperti itu diramalkan sama beliau. Itu nggak boleh, membaca itu orang-orang bisa, yang tadinya nggak ada (masalah) bisa jadi ada karena kepikiran sama orang-orang, just.. goblok, goblok aja udah," tandasnya.***
