Portal Kudus - Mimpi yang hadir di tidur kita biasanya hanya diartikan dengan bunga tidur. Mimpi hanya sekedar mimpi, tidak perlu dirisaukan bahkan dikaitkan dengan kejadian tertentu.
Tapi bisa jadi, bagi sebagian orang akan mempercayainya jika mimpi bisa menjadi suatu pertanda akan apa yang terjadi dalam waktu dekat.
Jika Anda adalah seseorang yang mempercayai mimpi dan sedang mencari artinya, anda bisa melihatnya di artikel ini.
Lantas apa arti mimpi hamil menurut Islam? Apakah mengandung makna baik atau buruk?
Baca Juga: Arti Mimpi Menangis hingga Nangis Darah Menurut Islam versi Gus Rohbiel
Dalam artikel ini terdapat informasi mengenai beberapa arti mimpi hamil menurut Islam yang telah dirangkum dari berbagai sumber di YouTube 'Harakah Islamiyah' sebagai berikut.
Kehamilan sendiri atau mengandung calon bayi yang ada di perut perempuan merupakan suatu hal yang diidam-idamkan oleh pasangan yang telah menikah. Akan tetapi, ada beberapa situasi yang mana pasangan tersebut tidak menginginkan kehamilan.
Tetapi tidak dipungkiri jika kehamilan sendiri merupakan kebahagian tersendiri di dunia nyata. Namun, bagaimana jika kehamilan tersebut terjadi di alam mimpi? Atau kita melihat seseorang lain hamil? Apakah arti mimpi tersebut?
Yang perlu diketahui bahwa tidak semua mimpi yang dialami oleh manusia itu akan terjadi benar adanya. Bisa jadi mimpi yang terjadi hanya khayalan semata.
Baca Juga: Arti Mimpi Menangis hingga Air Mata Mengalir di Pipi, Apaka itu Pertanda Baik?
Berikut arti mimpi hamil dari berbagai kejadian:
Jika mimpi hamil yang mengalami adalah perempuan, maka itu sebuah pertanda akan datangnya sebuah rezeki atau kebaikan yang akan datang.
Jika mimpi hamil dialami oleh laki-laki, maka itu merupakan sebuah pertanda munculnya sebuah kesedihan.
Di sisi lain, ada juga pendapat yang menerangkan jika siapa pun yang mengalami mimpi hamil, akan mendapatkan sebuah pertanda kebaikan di dunia nyata.
Baca Juga: Gigi Indahmu Tiba-Tiba Copot di Mimpi? Ternyata Ini loh Arti Mimpi Gigi Copot
Lalu jika yang mimpi hamil adalah anak yang belum baligh atau dewasa, makan mimpi itu ditujukan oleh orang tuanya.
Jika yang bermimpi adalah anak perempuan, maka mimpi tersebut ditujukan pada ibunya. Begitu sebaliknya, jika yang bermimpi adalah anak laki-laki, maka mimpi tersebut ditujukan untuk ayahnya.
Hal itu bermakna baik ibu atau bapaknya akan mendapat sebuah rezeki di dunia nyata.***