PortalKudus - Selain pemutaran film Australia, FSAI 2023 menghadirkan film dari sineas terbaik Indonesia, yakni Mira Lesmana dan presenter cantik sekaligus aktris berbakat, Marissa Anita.
Festival Sinema ini diawali dengan pemutaran film berjudul Sweet As di Jakarta pada 18 Februari.
Sweet As adalah film yang bercerita tentang gadis berusia 16 tahun dari Pilbara, daerah terpencil di Australia Barat, bernama Murra.
Kisah perjalanan seorang remaja dalam menemukan jati dirinya, arti persahabatan dan cinta pertama.
Selain Sweet As, ada 4 film Australia lainnya yang akan diputar dalam festival tahun ini.
Keempat film tersebut adalah:
Baca Juga: Ingin Belajar tentang Film dari Para Ahli Perfilman? FSAI 2023 Adakan Masterclass Gratis
1. Film drama biografi Penguin Bloom,
2. Film komedi petualangan Peter Rabbit 2: The Runaway,
3. Film drama sejarah The Drover's Wife: The Legend of Molly Johnson, dan
4. Film drama petualangan Moon Rock for Monday.
Baca Juga: Siap-siap Berburu Tiket Kreta untuk Mudik Lebaran 2023, Pemesanan Mulai 26 Februari
Selain film garapan sineas Australia tersebut, FSAI juga akan memutar 2 film yang diproduseri oleh salah satu sineas Indonesia alumni Australia, Mira Lesmana, yang namanya sudah tidak asing lagi.
Dua film dari Mira Lesmana yang akan mengikuti FSAI 2022 adalah Paranoia, film bergenre drama thriller pertama di Indonesia dan Humba Dreams yang menampilkan keindahan sumba.
Selain Mira Lesmana, aktris Indonesia alumni Australia yaitu Marissa Anita juga akan bergabung sebagai moderator masterclass dalam festival tahun ini.
Marissa Anita adalah seorang jurnalis, presenter sekaligus salah satu aktris terbaik tanah air. Ia telah tampil dalam banyak film, dan sering bekerja sama dengan sutradara seperti Joko Anwar, Lucky Kuswandi, Yosep Anggi Noen dan Kamila Andini.***