Portal Kudus - Isu lingkungan menjadi isu yang dekat dengan masyarakat sehingga hal ini harus sering kita jumpai kapanpun dan dimanapun.
Penyampaian pesan dari beberapa film ini bagi masyarakat yakni sebagai salah satu media lingkungan dalam memberikan fungsi fungsi tersendiri.
Yaitu sebagai alat informasi penyampaian suatu berita, sebagai media edukasi, sebagai gambaran suatu kontrol sosial terhadap kondisi berita suatu di lingkungan sosial.
Baca Juga: Gaya Hidup Mindfulness untuk Mental yang Lebih Sehat
1. Sexy Killer
“Sexy Killer” merupakan salah satu film dokumenter mengangkat tentang isu lingkungan. Film produksi Watchdog ini menuai berbagai komentar positif terkait dengan antusias terhadap lingkungan yang mulai rusak. Film ini dirilis tahun 2019 disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono dan Ucok Suparta. Tema besarnya mengangkat tentang kerusakan lingkungan akibat dari penambangan batu bara yang dilakukan di pulau Kalimantan. .
Film “sexy killers” menggambarkan realita pengusaha Indonesia dan mengungkap beberapa pihak politik yang terhubung sebagai pengusaha tambang. Penyampaian pesan dari film ”Sexy Killer” berhasil dengan memuat data data penting terkait industri batubara di Kalimantan. Film dokumenter dalam hal ini sebagai media komunikasi dari isu lingkungan yang dibangun sebagai jembatan antara masyarakat dengan pemerintah dalam mengkaji kelestarian lingkungan sebagai objeknya.
Baca Juga: Kini Anak-Anak Bisa Membuat Robot Sendiri. Apa Saja Manfaatnya Bagi Tumbuh Kembang Buah Hati Kita?
2. Pulau Plastik
Film dokumenter berjudul “Pulau Plastik” yang dirilis tahun 2021 diproduksi oleh Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput dan WatchdoC menceritakan perlawanan terhadap sampah plastik sekali pakai. Film ini mengambil tokoh anak muda sebagai pemeran utamanya yang melakukan eksplorasi terhadap polusi plastik di Indonesia untuk kemudian melihat bahwa sampah plastik menjadi masalah serius.
Film ini berhasil menyampaikan isinya dengan alur serta fakta visual yang nyata ke penonton. Film “Pulau Plastik” ini berfokus pada masalah sampah plastik di berbagai tempat di Indonesia serta menggambarkan bagaimana sebenarnya permasalahan-permasalahan polusi yang diakibatkan oleh plastik yang ada di Indonesia. Film ini mampu memberikan visual berupa pembatasan penggunaan plastik sekali pakai dengan cara menghindarkan plastik-plastik tersebut untuk masuk ke perairan dan mencemarkan lingkungan.
Baca Juga: Pamit dari Ikatan Cinta, Amanda Manopo: Aku Ingin Buat Perpisahan ini Sebagai Kenangan Manis
3. Waste on My Plate
“Waste on My Plate” garapan Lidia Afrilita dan David Darmadi. Film tentang perjalanan sampah plastik setelah digunakan hingga ke tempat berakhirnya, termasuk dampak yang ditimbulkannya ini menarik untuk diangkat karena isu lingkungan menjadi salah satu hal yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari. Konsep penceritaan film ini masih terkait dengan proyek Lidia dan David sebelumnya yakni Diary of Cattle, tentang sapi yang mengkonsumsi sampah plastik.
Angle yang diambil dalam proyek terbaru mereka adalah ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap penggunaan plastik sekali pakai. Film ini mencoba memaparkan pentingnya pengelolaan sampah yang secara tidak sadar kembali ke piring para makhluk yang disebut manusia.
4. A Plastic Ocean
Film dokumenter “A Plastic Ocean” yakni film yang disutradarai oleh jurnalis Australia Craig Leeson. Film tersebut menceritakan dampak buruk yang ditimbulkan plastik terhadap lingkungan kita, terutama kehidupan laut.
Film ini mengarah pada penemuan mengejutkan dari lapisan tebal puing-puing plastik yang mengambang di tengah Samudra Hindia, menyajikan foto-foto indah dari lingkungan laut hal ini kontras dengan rekaman kota-kota yang sangat tercemar dan tempat pembuangan penuh sampah plastik.
Baca Juga: IBADAH yang Dilakukan Umat Beragama Merupakan Contoh Tindakan? Cek Disini Penjelasan Jawabannya
Film ini mampu memberikan visual berupa pembatasan penggunaan plastik sekali pakai tandanya adalah menghindarkan plastik-plastik tersebut untuk masuk ke perairan dan mencemarkan lingkungan.
Film tersebut mengirimkan pesan kepada penonton bahwa tindakan dan pilihan kita dapat sangat berdampak pada planet ini. Sepanjang film, para ahli diwawancarai untuk memberikan wawasan lebih lanjut tentang beberapa masalah yang berasal dari plastik.***