Portal Kudus - Akun Twitter resmi untuk adaptasi anime dari manga Kengan Ashura karya Yabako Sandrovich mengumumkan pada hari Kamis bahwa musim kedua anime ini akan tayang perdana di Netflix pada tahun 2023. Staf juga meluncurkan visual:
Netflix akan mendistribusikan sekuel ini ke seluruh dunia.
Sekuel ini akan menampilkan final Turnamen Kengan Annihilation dan kesimpulan dari cerita aslinya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Kuat Ma’ruf, Tersangka Pembunuhan Brigadir J
Anime ini tayang perdana di Netflix secara global pada bulan Juli 2019. Bagian kedua anime, yang terdiri dari episode 13 hingga 24, memulai debutnya di Netflix pada bulan Oktober itu.
Anime ini tayang perdana di dunia pada Anime Expo pada bulan Juli 2018. Manga ini memenangkan kontes pemungutan suara penggemar pada tahun 2015 untuk menerima adaptasi.
Seiji Kishi (Danganronpa The Animation, Yuki Yuna Is a Hero) menyutradarai anime ini di Larx Entertainment.
Makoto Uezu (Akame ga KILL!, The Heroic Legend of Arslan) bertanggung jawab atas komposisi seri, dan Kazuaki Morita (Tsuki ga Kirei, Assassination Classroom) mendesain karakternya.
Yasuharu Takanashi dari Team-MAX (Fairy Tail, Naruto Shippūden) mengomposisikan musiknya. MY FIRST STORY membawakan lagu tema "King & Ashley." Kru hip hop BAD HOP membawakan lagu tema akhir anime "Born This Way."
Sandrovich meluncurkan Kengan Ashura dengan ilustrasi Daromeon di aplikasi Manga ONE pada tahun 2012 dan mengakhiri serial ini pada bulan Agustus 2018, tetapi arc baru diluncurkan di aplikasi Manga ONE pada Januari 2019.
Dalam cerita manga ini, para pebisnis dan pedagang bertaruh sejumlah besar uang untuk menyewa petarung untuk pertandingan pertarungan tangan kosong. Pemenangnya adalah yang terbaik dalam kompetisi Kengan yang berasal dari zaman Edo ini.
Para pedagang menggunakan perkelahian ini sebagai sarana untuk menyelesaikan perselisihan satu sama lain.
Ōma Tokita yang kuat dan misterius, yang memiliki nama panggilan Ashura, memasuki pertandingan ini.
Presiden Nogi Group Hideki Nogi menyimpan ambisinya untuk dirinya sendiri ketika ia bertemu Ashura.
Peristiwa mulai berputar-putar di sekitar pertarungan Kengan saat Ashura memasuki medan pertempuran.***