Portal Kudus – Film Indonesia dengan genre horor yang berjudul The Sacred Riana 2: Bloody Mary dikabarkan memiliki kesulitan dalam pembuatan film tersebut.
Film yang disutradarai oleh Billy Christian dan Co Produser Ninin Musa mengaku bahwa tantangan dalam membuat film ini adalah membangun komunikasi dengan Riana.
Riana yang pendiam dan cenderung misterius itu, membuat Billy dan tim cukup kesulitan sehingga harus dibantu oleh tim Trilogy.
“Sebenarnya memang paling challenging itu nge-direct Riana ya. Karena Riana di behind the scene, dia masih in character. Artinya saya harus mengarahkan Riana as Riana. Jadi dengan komunikasi khas Riana. Dibantu juga dengan tim Trilogy,” ujar Billy.
Baca Juga: Go Green Sebagai Upaya Mengurangi Pemanasan Global
“Tapi buat ku ini semua tantangan untuk nge-direct dengan cara yang berbeda,” sambungnya.
Sacred Riana merupakan seorang magician Indonesia yang terkenal dipanggung internasional saat mencuarai Asia’s Got Talent 2017.
Selain memenangkan ajang tersebut, Riana juga dikenal dengan karakternya yang misterius dan pendiam.
Karakternya ini tidak ditunjukan pada saat di panggung pertunjukan atau di depan kamera, tetapi saat di belakang panggung pun Riana tetap bersifat misterius.
“Kami ngomongnya bagaimana ini? Rianan ngangguk nggak? Riana kalau lapar bilang nggak? Karena secara produksi kan kita harus memastikan dia oke,” jelas Billy.
Sementara itu, Ninin juga menceritakan bahwa Riana tidak banyak berbicara. Ketika proses syuting, Nini sempat menanyakan Riana ingin menganti sepatu. Namun ia sama sekali tidak mengeluarkan satu kata pun untuk menjawabnya.
“Sekali ada cerita saya. Jadi Riana saat ini set-nya beda scene. Jadi Riana harus ganti sepatu yang beda. Dia nggak ngomong. Padahal asistennya sebelah dia. Dia Cuma ngeliatin asistennya yang lagi ngomong sama saya,” kata Ninin.
Baca Juga: Hindari 5 Makanan Ini Jika Tidak Ingin Memperburuk Pilek atau Flu Anda
“Saya lihat Riana kok dia nggak ngomong-ngomong. Jadi dia Cuma ngelihatin, asistennya nengok, Riana Cuma nunjuk sepatunya. Asistennya langsung tahu kalau sepatunya harus ganti. Saya bilang dalam hati Ya Allah, tega banget,” sambung Ninin.***