Sinopsis The Sacred Riana 2: Bloody Mary, Dilema Riana, Film Horor Indonesia yang Tayang 28 Juli 2022

22 Juli 2022, 13:04 WIB
Sinopsis Film The Sacred Riana 2: Bloody Mary /

Portal Kudus – Film The Sacred Riana 2: Bloody Mary merupakan film Ibndonesia bergenre horor.

The Sacred Riana 2: Bloody Mary disutradarai oleh Billy Christian dan diproduksikan oleh Nant Entertainment.

Film berdurasi 1 jam 43 menit ini, akan tayang di bioskop Indonesia pada 28 Juli 2022. Film ini dibintangi oleh The Sacred Riana, Brooklyn Alif Rea, Frisly Indigo, Aisyah Aqilah, dan Sharon Sahertian.

Lantas seperti apa film ini, berikut adalah sinopsis The Sacred Riana 2: Bloody Mary

Baca Juga: Ngobrol Santai, Hendrar Prihadi Bahas Masa Depan Kota Semarang

Riana yang masih dalam kondisi terpuruk sejak ditinggal Riani, tiba-tiba mendapat kabar bahwa boneka tersebut ada di sebuah asrama perempuan Bernama Elodia.

Setelah mengetahui kabar itu, Riana meminta kedua orang tuanya agar ia pindah sekolah ke Elodia. Orang tuanya yang berharap agar Riana bisa bersemangat seperti dulu lagi langsung menyetujui permintaan itu.

Asrama Elodia sendiri memiliki peraturan dalam mengatur sikap siswinya dengan meletakan 100 cermin di semua Lorong asrama.

Hal itu dilakukan agar para siswi yang mau melakukan keburukan bisa membatalkan niat mereka dengan melihat diri mereka sendiri.

Baca Juga: Bulan Muharram, Tafsir dan Terjemahannya pada Surat At-Taubah Ayat 36

Karena peraturan itu, membuat adanya sekelompok siswi perundung yang senang melakukan permainan ganjil menggunakan cermin tersebut.

Permainan itu adalah dengan melakukan ritual memanggil arwah dari bloody mary bersama dengan para siswi yang baru pindah.

Permainan yang awalnya untuk menakut-nakuti para siswi, justru menjadi ancaman karena munculnya arwah yang berusaha menyakiti mereka.

Baca Juga: Perusahaan Jepang Diajak oleh Menteri Perekonomian untuk Kembangkan Smart City IKN

Akibat hal tersebut, boneka Riani pun dianggap sebagai dalang dibalik kejadian ini. Hal ini membuat Riani dilemma apakah harus pulang membawa boneka Riani atau menyelidiki terror yang menuduhkan boneka Riani.***

Editor: Ahmad Khakim

Tags

Terkini

Terpopuler