Portal Kudus – Berikut ini adalah artikel yang memuat Sinopsis Pele: Birth of a Legend, Film yang Mengisahkan Legenda Sepak Bola Dunia.
Film Pele: Birth of a Legend adalah sebuah film biografi yang menceritakan seorang remaja usia 17 tahun yang berhasil meraih kemenangan Piala Dunia untuk negara Brasil.
Film yang disutradarai dan ditulis oleh Jeff Zimbalist, dan Michael Zimbalist ini berhasil mendapat nilai 7,2/10 di situs IMDb.
Baca Juga: Kapan Film Merindu Cahaya de Amstel Tayang, Dapat Ditonton Dimana? Berikut Informasinya
Film Pele: Birth of a Legend dibintangi oleh artis kenamaan Kevin de Paula, Vincent D'Onofrio, Rodrigo Santoro, Diego Boneta, dan Colm Meaney.
Kisah film Pele: Birth of a Legend ini berawal dari terlahirnya seorang anak bernama Edson Arantes Do Nascimento, dengan nama panggilan Pele, namun orang tuanya lebih sering menjulukinya sebagai Dico.
Dico merupakan seorang pesepak bola hebat di seluruh dunia.
Baca Juga: Sinopsis Film Ready Player One, Menceritakan Perburuan Telur Paskah di Dunia The Oasis
Pada saat Dico muda (Pele) tumbuh di desa kumuh Bauru, Brasil.
Setelah kekalahan menghancurkan Brasil di final Piala Dunia pada tahun 1950, Dico berusia sembilan tahun yang hancur.
Membuat janji bahwa dia suatu saat nanti akan memenangkan Piala Dunia untuk Brasil.
Dico tumbuh membantu ayahnya dalam tugas kebersihan di klinik setempat setiap pulang sekolah, untuk membantu keluarganya tetap bisa bertahan hidup.
Baca Juga: Profil Lengkap Vino G. Bastian, Aktor yang Membintangi Film-film Terbaik
Suatu hari Dico bergabung dengan ibunya untuk bekerja membersihkan rumah seorang pemilik pabrik yang kaya raya.
Dan secara tidak sengaja mendengar putra mereka, Jose berdiskusi tentang turnamen sepak bola pemuda setempat.
Dalam turnamen itu, akan hadir seorang pramuka profesional terkenal di dunia.
Ketika Dico salah mengucapkan nama penjaga gawang yang dikenal secara lokal, Jose dan teman-temannya mengolok-oloknya, dan menjulukinya “Pele”.
Awalnya, Dico membenci sebutan Pele, namun dia meyakinkan teman-temannya untuk mengikuti turnamen.
Dico bersama teman-temannya berhasil melakukannya dengan baik, dan mencapai pertandingan akhir, hanya untuk menghadapi Jose dan teman-temannya.
Jose dan teman-temannya pun kalah dalam pertandingan, setelah hampir menyamakan kedudukan nilainya.
Dico berhasil menunjukkan keterampilan luar biasa, yang kemudian melakukan pelukan Ginga: kegembiraan dan semangat rakyat brasil.
Setelah turnamen, pramuka profesional membuat Dico tawaran untuk mencoba Santos FC, klub sepak bola profesional di Brazil.
Nama Pele pun mengikutinya saat dia melakukan perjalanan ke Santos, Brasil.
Saat itu dia naik melalui skuad muda ke skuad cadangan dan akhirnya naik ke tingkat profesional.
***