Network
Masih dari penjelasan Kusrini, pada hari berikutnya pada Minggu (21/4), mulai pagi pukul 07.00 WIB diadakan upacara peringatan hari Kartini di alun-alun kota.
Kemudian, setelah upacara dilanjutkan acara milenial membatik di lokasi yang sama dengan diikuti 1.100 peserta dari siswa SMA, MA, MTs, SMP dan anak-anak difabel.
“Nanti akan memecahkan rekor muri dengan membatik syal yang diikuti sebanyak 1.100 anak milenial. Untuk rekor murinya sudah dipatok 1.000, tapi kita tambahi (jumlah) anak-anaknya biar nanti rekor muri benar-benar tercapai,” jelasnya.
Baca Juga: Di Balik Meriahnya Pesta Lomban 2024, Polisi Jepara Melakukan Pengamanan secara Maksimal
Masyarakat yang hadir di alun-alun kota akan dihibur oleh penampilan band Warastra dan disediakan bazar UMKM. Ada 13 stand yang diisi oleh 26 pelaku UMKM dengan berbagai aneka produk.
Berikutnya bergeser ke Pendopo Museum Kartini dengan acara pemberian apresiasi untuk keluarga R.A Kartini yang akan diterima oleh salah satu Canggah R.A Kartini, Jodi Mulya Setya Putra, pemberian apresiasi kepada pembatik senior, pemberian apresiasi kepada Poklasar, dan Peluncuran Jenama Produk KABARI “Jagad Phoenix”.
Kemudian dilanjutkan acara Talkshow dengan Tema “Refleksi Perjuangan Kartini untuk Wanita Masa Kini” dengan narasumber Menteri PPPA Republik Indonesia, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, dan artis Tasya Kamila.
“Rencananya kemarin Najwa Shihab ternyata jobnya sudah terlalu penuh,” ungkapya.
Acara ditutup dengan upacara ziarah di Makam R.A Kartini di Desa Bulu, Kecamatan Bulu dan melakukan kunjungan ke Industri Rumahan Binaan Kementerian PPPA RI di Desa Pasarbanggi.***
