Network
Portal Kudus – berikut ini merupakan sejarah perayaan Halloween yang selalu diperingati setiap 31 Oktober di berbagai negara di Dunia.
Halloween adalah salah satu perayaan yang cukup banyak digemari oleh banyak orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Perayaan Halloween inii memiliki sejarah yang cukup panjang yang berdasar dari perayaan keagaamaan hingga berakhir menjadi sebuah pesta kostum.
Baca Juga: Sejarah Jack O Lantern, si Kepala Labu yang Identik Dengan Perayaan Halloween 31 Oktober
Berikut ini meruapan penjelasan menganai sejarah dari perayaan Halloween yang selalu diperingati setiap 31 Oktober
Sejarah Halloween dari masa Celtic kuno hingga sekarang.
Perayaan Halloween merupakan adaptasi dari tradisi Samhain milik bangsa Celtic kuno.
Bangsa celtic kono yang merayakan tahun baru pada tanggal 1 november, dan mereka percaya pada malam sebelum tahun baru batas antara dunia roh dan dunia manusia mulai menghilang.
Baca Juga: LINK Twibbon Sumpah Pemuda 2022 ANSOR BANSER, Cocok Untuk Background, Poster dan Gambar saat 28 Oktober 2022
Secara harifiah Samhain memiliki arti akhir musim panas, dan awal dari periode musim dingin dimana Sebagian besar ternak akan Kembali dari padang rumput dan kepemilikan tanah akan diperbaharui.
Pada saat Samhain, pendeta dari Celtic kuno akan membuat api unggun yang sangat besar, orang-orang kemudian berkumpul untuk melemparkan hewan dan tanaman kedalam api tersebut.
Tanaman dan hewan yang mereka lemparkan merupakan bentuk persembahan untuk sand dewa, dan selama perayaan Samhain orang-orang akan mengenakan kostum yang dibuat dari kepala dan juga kutit hewan untuk mengusir para roh.
Baca Juga: LINK Twibbon Sumpah Pemuda 2022 BUMN, Cocok Untuk Background, Poster dan Gambar saat 28 Oktober 2022
Arti lain dari Halloween adalah All Hallows ‘Eve yang merupakan perayaan yang selalu deperingati sebelum All Saints. Perayaan tersebut juga merupakan pesta perayaan Kristen Barat yang berlangsung selama tiga hari untuk memulai musim Allhallowtide.
Hal tersebut berdasarkan pada abad ke-7, dimana Paus Boniface IV menetapkan tanggal 13 mei sebagai Hari Semua Orang Kudus atau hari All Saints, kemudian memindahkannya menjadi tanggal 1 November.
Meski ini adalah salah satu perayaan untuk umat Kristen, mayoritas negara di eropa dan Amerika utara menganggap Halloween bukan merupakan kegiatan yang bisa dianggap religius.
Baca Juga: 40 Soal UAS Bahasa Inggris Kelas 11 Semester 1 Kurikulum 2013 K13 Edisi Revisi 2017 dan Kunci Jawaban SMA SMK
Perayaan Halloween sempat dilarang juga pada awal penjajahan Amerika, namun perayaan ini Kembali dikenal pada tahun 1800-an dalam sebuah perayaan untuk merayakan hasil panen dengan memasukkan unsur Halloween ke dalamnya.
Pertengahan abad 19, bangsa Irlandia yang bermigrasi ke Amerika membawa Kembali tradisi Halloween mereka. Dan pada abad 20, Halloween menjadi hari libur di Amerika Serikat.
Sejak saat itu Halloween terus menyebar ke penjuru dunia, dan menjadi salah satu perayaan yang paling digemari terutama oleh anak-anak.***
