Network
Portal Kudus – Artikel ini memuat mengenai 5 Mitos di Jawa yang Masih Dipercaya sampai sekarang.
Kebanyakan masyarakat Jawa masih percaya dengan beberapa pertanda atau kejadian-kejadian di alam sekitar yang berhubungan dengan perkara gaib.
Beberapa juga begitu percaya dengan mitos-mitos yang telah tersebar luas di masyarakat sejak zaman dulu dan membekas hingga sekarang.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Wordle Hari Ini 26 Maret 2022, Game Tebak Kata Pengasah Otak
Memang tidak sedikit orang yang kini sudah melupakan mitos dan tidak mempercayainya.
Beberapa yang lain juga mengatakan jika mitos dianggap suatu hal yang musyrik.
Terlepas dari hal tersebut, setidaknya sampai sekarang masih ada beberapa mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat Jawa.
Berikut di bawah ini mitos-mitos yang masih dipercaya dan dianggap sebagai pertanda tertentu di Jawa hingga saat ini yang berhasil dikutip dari channel Youtube ZONA CUIL pada Sabtu, 26 Maret 2022.
- Larangan Menggelar Hajatan Pernikahan di Bulan Sura atau Muharam
Masyarakat khususnya masyarakat Jawa ,masih sangat percaya akan larangan menikah atau menggelar hajatan besar di bulan Sura atau Muharam.
Baca Juga: Arti Tahi Lalat di Wajah menurut Primbon Jawa, Lengkap dengan Kepribadian, Asmara, Keuangan
Mitos yang ada menyebutkan jika bulan ini Ratu Pantai Selatan sedang menggelar hajatan.
Sehingga orang Jawa tidak diperkenankan menggelar hajatan di bulan Sura.
Juga dipercaya bisa mendatangkan banyak kesialan.
Baca Juga: Membuat Poster Ramadhan Anak SD 2022 Keren Simple Berikut Gambar Ramadhan 2022 Aesthetic
- Menabrak Kucing Ketika Berkendara
Sebagian masyarakat di Jawa percaya jika menabrak kucing ini akan menjadi pertanda orang yang menabrak akan celaka.
Untuk itu penting selalu berhati-hati dan waspada dimanapun dalam berkendara.
Baca Juga: Mitos Kejatuhan Cicak, Ternyata Tidak Sepenuhnya Pertanda Hal Buruk
Bagi orang yang menabrak kucing, namun tidak menolong kucing dipercaya akan mengalami sial.
jadi disarankan untuk menolong kucing yang ditabrak dan meminggirkannya dari tengah jalan.
- Kupu-kupu Masuk Rumah
Pernahkah anda mendapati kupu-kupu masuk ke rumah?
Beberapa orang Jawa percaya jika ada kupu-kupu masuk ke rumah, maka rumah tersebut akan kedatangan tamu.
Tamu ini bisa keluarga kerabat sahabat ataupun orang-orang terdekat.
- Burung Gagak
Selama ini burung gagak sering dikaitkan dengan hal-hal mistis.
Termasuk ketika ada burung gagak yang terbang atau berputar-putar di atas rumah atau sekedar bertengger di pekarangan.
Hal ini bisa menjadi tanda bahwa salah seorang penghuni rumah akan sakit parah atau bahkan meninggal dunia.
- Burung Pipit
Burung ini disebut juga sebagai burung prenjak, jika burung ini berkicau secara terus-menerus di halaman atau sekitar rumah ini pertanda akan ada tamu datang.
