Arti Ogoh Ogoh Adalah seperti Berikut Ini di Perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1944

- 3 Maret 2022, 13:20 WIB
ilustrasi Arti Ogoh Ogoh Adalah seperti Berikut Ini di Perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1944
ilustrasi Arti Ogoh Ogoh Adalah seperti Berikut Ini di Perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1944 /Tangkap Layar Instagram/@bgsbali/

PortalKudus -Arti Ogoh Ogoh Adalah seperti Berikut Ini di Perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1944

Dalam artikel ini akan dijelaskan arti ogoh ogoh dari masyarakat Bali adalah, dan dalam ajaran Hindu Dharma seperti berikut.

Untuk kamu yang ingin mengetahui arti ogoh ogoh adalah apa? berikut informasi tentang ogoh ogoh.

Baca Juga: Inilah Informasi Arti Ogoh Ogoh Adalah Apa? Saat Momentum Perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1944

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2022, Bisa Dipasang untuk Caption Media Sosial

Dari berbagai sumber disebutkan bahwa arti ogoh ogoh adalah karya seni patung Bhuta Kala, nama ogoh ogoh merupakan satu satunya didunia dan hanya ada di Bali.

Setiap perayaan Hari Raya Nyepi, selalu ditampilkan ogoh ogoh yang notabene adalah kebudayaan asli Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala.

Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan alam semesta dan waktu yang tak terukur dan tak terbantahkan, dikutip dari baliprov.go.id.

Baca Juga: Biodata dan Profil Lengkap Rizky Nazar Pemain Web Series 17 Selamanya, Nama Umur sampai Akun IG

Pembuatan ogoh ogoh walaupun rumit, dalam setiap perayaan Hari Raya Nyepi ini selalu ada setiap tahun di tiap Desa Adat di Bali.

Untuk itu Pemerintah Provinsi Bali melalui dinas kebudayaan propinsi Bali, menyelenggarakan lomba ogoh ogoh pada tingkat kecamatan dan kabupaten/kota se Bali.

Melalui surat edaran pengumuman lomba ogoh ogoh se Bali serangkaian Hari Nyepi Tahun Saka 1944.

Baca Juga: Simak! Jadwal Tayang 17 Selamanya, Segera Tayang Di WeTV dan Iflix 10 Maret 2022

Hal ini mendapatkan respon positif seperti disampaikan oleh Rektor ISI Denpasar, Kun Adnyana, disampaikan lomba ogoh ogoh tersebut untuk mengapresiasi kreativitas pembuatan Ogoh Ogoh, terutama dari segi bahan dan material yang tidak menggunakan styrofoam dan plastik.

Tahun ini bahan yang dipakai lebih mengutamakan kreativitas dengan menggunakan material yang ramah lingkungan, bahan alam, seperti ijuk, kerangka bambu, daun-daun kering, dan lain-lainnya.

Senada dengan itu Manggala Agung Pasikian Pecalang Bali, I Made Mudra mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pasikian Yowana Kabupaten/Kota se-Bali.

Baca Juga: BREAKING NEWS: BUS Pariwisata Rombongan Asal Kaliwungu Kabupaten Kudus 1 Orang Meninggal Dunia

Supaya dalam pembuatan dan dalam pawai ogoh ogoh, untuk menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 ini berjalan dengan aman disetiap Desa Adat di Bali.

I Made Mudra mengungkapkan bahwa Yowana betul betul terlibat bersama menjaga ketertiban dan keamanan, serta mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Diketahui bersama, lomba ogoh ogoh ini merupakan yang pertama semenjak adanya pandemi Covid-19 tahun 2020 silam, hal ini menjadi momentum istimewa bagi masyarakat Desa Adat dan di Bali, pada umumnya.

Baca Juga: Arti Rahajeng Rahina Nyepi Semeton Sareng Sami, Ucapan di Hari Raya Nyepi Bahasa Bali, Simak Artinya Apa

Dalam surat edaran tersbut, terdapat ketentuan khusus dalam lomba ogoh ogoh se Bali serangkaian Hari Nyepi Tahun Saka 1944, yaitu:

  • Ogoh ogoh yang dilombakan dalam rangka memeriahkan Hari Suci Nyepi tahun Saka 1944
  • Dan yang terpenting adalah ogoh ogoh terbuat dari bahan yang ramah lingkungan
  • Tinggi ogoh ogoh telah ditentukan, dan bentuk ogoh ogoh tidak menampilkan unsur sara dan pornografi
  • Hasil peniaian tingkat kecamatan diumumkan pada tanggal 26 maret 2022, sedangkan hasil penilaian tingkat kabupaten/kota pada 9 April 2022

Demikian artikel tentang arti ogoh ogoh adalah apa, dalam rangka memeriahkan Hari Suci Nyepi tahun Saka 1944.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x