Refleksi Makna Pancasila, Rambu-rambu Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Berikut Pengamalan Sila 1 sampai 5

- 31 Mei 2021, 09:00 WIB
Logo dan Tema Hari Lahir Pancasila 2021 Resmi dari BPIP
Logo dan Tema Hari Lahir Pancasila 2021 Resmi dari BPIP /BPIP/

Portal Kudus - Pancasila memiliki lima pasal yang menjadi landasan kehidupan bernegara, dimana pasal satu dengan lainnya saling berkaitan dan berurutan.

Dalam pelaksanaan kehidupan sehari-sehari tentu aktivitas atau kegiatan apapun, mengacu kepada Pancasila.

Sebagai dasar dari semua tindakan dan sikap masyarakat, menjadikan Pancasila sebagai rambu-rambu utama.

Baca Juga: Harlah Pancasila 1 Juni 2021, Peringati dengan Logo, Tema, dan Latar Belakang Virtual Kekinian

Pancasila dijadikan sebagai ideologi bernegara, artinya pemahaman masyarakat tentang kehidupan bernegara harus berdasar pada Pancasila.

Pancasila memiliki makna 'Panca' yang berarti lima, dan 'Sila' yang berarti dasar atau sila.

Artinya ada lima sila yang mengatur semua kehidupan bernegara, menjadi landasan hukum, dan pembuatan aturan menjadikan Pancasila acuan dasar yang utama.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2021 Terbaru, Cara Pasang Bingkai Foto Online, Keren Dibagikan di Medsos

Pancasila sudah pernah disebut dalam sebuah kitab karangan kerajaan Indonesia, yaitu Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular dari kerajaan Majapahit.

Suatu prediksi yang sangat luar biasa, ketika kehidupan kerajaan sudah menuliskan bayangan Negara Indonesia kedepan.

Dengan menuliskan beberap poin utama dalam Kitab Sutasoma, kemudian dituangkan secara nyata dan menyeluruh dalam Pancasila sekarang.

Baca Juga: Harlah Pancasila 1 Juni 2021, Peringati dengan Logo, Tema, dan Latar Belakang Virtual Kekinian

Mengutip dari website kemdikbud, berikut penjelasan relasi antara Kitab Sutasoma dengan Pancasila.

Kitab Sutasoma asli karya Mpu Tantular, yang menjadi sumber inspirasi dirumuskannya semboyan negara “Bhinneka Tunggal Ika”.

Kakawin Sutasoma merupakan kitab yang dikutip oleh pendiri bangsa Indonesia dalam merumuskan semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”.

Dalam sebuah teks yang tercantum di Kakawin Sutasoma, dikatakan meskipun Buddha dan Siwa berbeda tetapi dapat dikenali, sebab kebenaran Buddha dan Siwa adalah tunggal.

Berbeda tetapi tunggal, sebab tidak ada kebenaran yang mendua.

Berikut contoh pengamalan Sila pertama Pancasila

Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu.

Menghormati teman atau guru yang berbeda agama.

Menunjukkan sikap toleran kepada semua warga sekolah.

Baca Juga: Logo Hari Lahir Pancasila 2021 PNG, Link Download Gambar Logo Resmi Harlah Pancasila 1 Juni 2021 dari BPIP

Selalu rukun dengan semua warga sekolah yang berbeda agama.

Menjalankan perintah agam masing-masing.

Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai halangan untuk berteman.

Menghormati dan menghargai hari-hari besar keagamaan teman yang berbeda

Pengamalan Sila kedua Pancasila

Sila kedua berbunyai 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab' ini menunjukkan bahwa, manusia merupakan orang yang bermartabah, bermoral, dan beragama.

Sebagai perwujudan nilai kemanusiaan yang dimiliki orang Indonesia, berikut contoh pengmalan Sila kedua:

Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah