Lawan Corona, dengan Teknologi Buatan Anak Bangsa. Seruan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Taat Prokes

- 21 Mei 2021, 09:50 WIB
Lawan Corona, dengan Teknologi Buatan Anak Bangsa. Seruan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Taat Prokes
Lawan Corona, dengan Teknologi Buatan Anak Bangsa. Seruan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Taat Prokes /Dok Humas Pemprov Jateng

Portal Kudus - Kasus wabah Covid-19 di Indonesia masih ada, perlawanan wabah masih terus dilakukan dengan menegakkan Protokol Kesehatan (prokes).

Langkah-langkah kesehatan terus diupayakan masyarakat untuk menaati anjuran pemerintah, yang dikenal dengan istilah 3 M.

Mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan memakai masker terus dilakukan untuk memutus rantai perkembangan Covid-19.

Baca Juga: Pantau Perkembangan Covid-19, Simak Website Jateng Tanggap Covid sebagai Sumber Informasi Resmi Masyarakat

Kasus Wabah Covid-19 belum sepenuhnya hilang, virus baru yang menular tersebut masih ada di sekitar masyarakat.

Prokes 3 M terus diingatkan agar selalu ditaati msyarakat, himbauan untuk tak lengah dan meremehkan Covid-19 masih terus diupayakan.

Contohnya di Jawa Tengah ada penambahan 626 kasus terkonfirmasi Covid-19, per tanggal 20 Mei 2021 sehingga total kasus 6.177.

Data yang ada dikutip dari corono.jatengprov.go.id, yang memberikan data lengkap terkait dengan pelaporan data Covid-19 di Jawa Tengah.

Baca Juga: Niat Mandi Wajib Pria Dikarenakan Junub Lengkap Disertai Latinnya Dengan Penjelasan Tata Cara dan Sebabnya

Dorongan untuk tetap menjaga dan manaati prokes terus dilakukan Gubernur Jawa Tengah kepada masyarakat, Ganjar Pranowo tak henti-hentinya mengingatkan.

Bahkan baru-baru ini Gubernur Jawa Tengah gencar mensosialisasikan teknologi lawan Corona, khususnya buatan anak bangsa.

Kepada mayarakat khususnya Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memperkenalkan inovasi baru yang mendukung untuk menjaga jarak.

Dikutip dari corona.jatengprov.go.id Ganjar Pranowo, memperkenalkan dua alat baru inovasi baru karya anak bangsa.

Tekonologi tersebut adalah Catik dan Pidal Kaki untuk Lift, dua teknologi baru yang ditemukan untuk lawan Corona.

'Catik' merupakan sebuah teknologi, berupa alat kecil yang setiap sudut atas dan bawah mempunyai tarikan yang terbuat dari besi.

Alat kecil yang multifungsi, bisa digunakan untuk menekan tombol lift, menarik gagang pintu saat ingin masuk atau keluar ruangan, dan menarik benda yang ingin diambil.

Selain itu ada teknologi baru berupa 'Pidal' kaki yang dipasang di lift, alat ini bisa digunakan sebagai pengganti tangan menekan tombol lift.

Karena letaknya di bawah, maka alat 'pidal' ini bisa diinjak dengan kaki untuk menggantikan tangan yang akan menyentuh langsung lift.

Fungsinya sama dengan tombol lift, jika tangan menekan tombol angka maka lain halnya dengan 'pidal'.

Di sini kaki berperan sebagai penekan tombol angka, untuk mengantarkan pada tempat tujuan.

Teknologi yaang ditemukan di atas memang tidak bisa diaplikasikan semua, terlebih harus menyesuaikan ruangan dan lokasi yang didatangi.

Namun setidaknya salah satu teknologi berupa 'catik', bisa digunakan oleh siapa saja dan di mana saja.

Alat sederhana yang memiliki peran ganda, untuk meminimalisir kontak langsung dengan orang atai benda sekitar.

Terlepas dari teknologi yang ditemukan, terdapat point penting yang memiliki fungsi dan tujuan sama.

Entah dimanpun dan kapanpunn, prokes harus dan tetap dipatuhi untuk kebaikan diri dan juga orang lain.

Perkembangan virus Corona memang belum bisa dihentikan dengan cepat, namun setidaknya perlawanan dengan menjaga prokes tetap dilakukan.

Prokes yang dianjurkan Pemerintah bukan sesuatu hal yang sulit dan berat, maka tidak ada alasan apapun untuk melanggar atau meyepelakan.

Virus bisa hilang dengan kerjasama semua bagian penting yang ada, mulai dari masyarakat, tenaga kesehatan, dan prokes yang terus ditegakkan.***

Editor: Ulul Uliyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah