Simak Tips Berkunjung dan Tinggal di Korea Bagi Muslim.

- 4 Februari 2021, 07:00 WIB
muslim korea
muslim korea /tangkapan layar/youtube sanghoya

Portal Kudus – Korea Selatan merupakan Negara dengan populasi muslim minoritas, tetapi restoran halal yang menyediakan tempat sholat masih bisa ditemukan disana.

Pengaruh Kpopers dan drama Korea yang memiliki banyak penggemar di berbagai Negara menjadikan segala hal tentang Korea semakin popular.

Dilansir dari akun channel Youtube Korea Reomit atau yang terkenal dengan panggilan Jang Hansol. Seorang warga Negara korea yang pernah tinggal dan bersekolah di Indonesia.

Baca Juga: Menjadi Muslim Korea di Negara Minoritas Muslim, Prinsip Daesik Choi Patut dijadikan Contoh

Jang Hansol tinggal di Malang sejak masih kecil karena orang tuanya membuka bisnis di Indonesia, dan mulai dikenal karena kemapuan bahasa jawanya yang medhok.

Tidak hanya popularitas artis dan penyanyi Korea yang mendunia, tetapi juga budaya, makanan, dan mengunjungi Korea Selatan menjadi tujuan destinasi wisata yang menarik.

Bahkan juga terdapat Masjid di daerah Itaewon yang bisa menjadi pilihan wisatawan muslim untuk berkunjung dan beribadah.

Baca Juga: 4 Hal Ini Sebelum Menikah Dengan Orang Korea, Yannie Kim Mengulasnya Dichannel Youtubnya Berikut Tipsnya

 

Selain fasih berbicara dengan bahasa Indonesia, Jang Hansol juga bisa berbahasa jawa dengan logat khas jawa timur yang menjadi daya tarik dirinya.

Konten Youtubenya yang berjudul kehidupan orang muslim korea bersama temannya, Asyfyi Dwinanda,  orang Surabaya yang kuliah di Korea.

Asyfyi Dwinanda atau yang biasa dikenal dengan nama Hana yaitu nama panggilannya di Korea. Hana membagikan pengalamannya sebagai seorang muslim di Korea.

“Buat Keeping 100 persen makanan halal itu sebenarnya susah, tapi aku menjauhi dari babi,” kata Hana menjawab pertanyaan Jan Hansol perihal makanan.

Dalam vlog tersebut, Jan Hansol dan Hana juga mendiskusikan mengenai karakteristik makanan halal tidak hanya daging non babi.

Tetapi juga cara penyembelihan hewan yang dagingnya dikonsumsi orang muslim tentunya disembelih dengan cara islami.

“Dan buat teman-teman, kalau misal ingin menetap di Korea, bisa pesan paket daging mentah dari restoran halal food yang bersedia mengantarkan ke pelanggan muslim,” ujar Hana memberikan tips.

Hana juga menjelaskan bahwa teman-temannya sangat wearness dengan kehadirannya sebagai seorang muslim yang tidak bisa minum alkohon dan makan daging babi.

“Mereka sangat menghormati,” kata Hana menceritakan bagaimana perlakuan teman-teman Korea-nya.

Jan Hansol menanyakan pula mengenai tempat sholat bagi orang muslim yang masih terbatas. Hana memberikan rekomendasi untuk menggunakan aplikasi Halal Korea untuk orang muslim di Korea.

Aplikasi tersebut bisa membantu orang muslim menunjukkan kompas arah kiblat dan tempat terdekat yang bisa digunakan untuk sholat.

Mengingat Masjid di Korea mengumandangkan adzan dengan speaker yang hanya bisa didengar di area Masjid dan sekitarnya saja.

Sehingga aplikasi tersebut juga membantu orang muslim mengetahui waktu sholat selama tinggal atau sebatas berwisata di Korea.***

Editor: Sugiharto

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x