Sebenarnya nama vaksin Sinovac bukanlah Sinovac. Sinovac merupakan perusahaan pembuat vaksin tersebut. Lengkapnya perusahaan tersebut bernama Sinovac Biotech Ltd.
Nama asli vaksin Sinovac adalah CoronaVac
- Efikasi vaksin Sinovac
Vaksin Sinovac atau CoronaVac telah diuji di 3 negara, yakni Brazil, Turki, dan Indonesia.
Setelah menjalani uji klinis tersebut ditemukan bahwa hasil efikasi sementara vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen.
- Disuntik sebanyak dua kali
Tim riset FK UNPAD menyampaikan vaksin Sinovac akan disuntikan sebanyak 2 kali tiap 14 hari ke tubuh manusia. Menurutnya vaksin tersebut akan menciptakan kekebalan terhadap virus Covid-19 dalam 28 hari.
- Sudah dinyatakan halal
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan bahwa vaksin Sinovac dipastikan halal. Sebelumnya kepala BPOM, Penny K Lukito telah memberikan data-data vaksin COVID-19 tersebut kepada MUI. Menurut laporannya, tidak ada proses yang bertentangan, atau di prosesnya, vaksin Sinovac tidak menggunakan bahan-bahan yang sifatnya tidak halal.
- Sudah mendapat izin BPOM
BPOM telah memberikan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (UEA) untuk CoronaVac pada Senin, 11 Januari 2021.
- Efek samping Sinovac
Menurut BPOM secara umum Sinovac aman dengan kejadian efek samping. Efek samping yang ditimbulkan mulai dari ringan hingga sedang.
Efek samping yang timbul mulai nyeri, iritasi, pembengkakan, nyeri otot, fatigue, dan demam.
Untuk efek samping berat, Sinovac dapat menimbulkan sakit kepala, gangguan kulit, serta diare. Namun menurut BPOM efek samping tersebut hanya dialami sekitar 0,1-1 persen.