TRADISI Unik Saat Ramadhan di Berbagai Negara, dari Menembak Meriam hingga Pesta Lampion

16 Maret 2023, 19:30 WIB
ilustrasi: TRADISI Unik Saat Ramadhan di Berbagai Negara, dari Menembak Meriam hingga Pesta Lampion /tangkap layar/

 

Portal Kudus – Tak hanya di Indonesia, negara-negara lain juga punya cara dalam menyambut puasa Ramadhan dengan tradisi unik tersendiri. Negara aman saja yang memiliki tradisi unik saat Ramadhan?

Jika di Indonesia tradisi unik saat Ramadhan adalah dengan ritual mandi dalam menyambut bulan suci, berbeda dengan tradisi di Turki. Berbeda pula dengan negara lainnya. Berikut tradisi unik sambut puasa Ramadhan di berbagai negara:

Pakistan

Baca Juga: TRADISI Unik Sambut Puasa Ramadhan di Indonesia, Ada yang Sembelih Hewan hingga Mandi Besar

Seluruh wanita di Pakistan akan berkumpul di malam Idul Fitri. Hal ini dikarenakan bulan baru menampakan dirinya menandai berakhirnya Ramadhan serta sebagai awal Idul Fitri. Saat itulah dimulai perayaan Chand Raat di Pakistan.

Setelah berbuka puasa terakhir, wanita dan gadis di Turki berbondong-bondong ke pasar lokal untuk membeli gelang warna-warni dan mengecat tangan dan kaki mereka dengan desain pacar yang rumit.

Adanya tradisi ini membuat pemilik toko mendekorasi kios mereka dan tetap buka hingga dini hari. Keramaian pasar saat tradisi Chand Raat menjadi salah satu kebanggaan warga Turki. Mereka bersemangat dan bergembira dalam menyambut Idul Fitri keesokan harinya

Baca Juga: ZIARAH Kubur Ternyata Memiliki Manfaat, Sebagai Pengingat Kematian Agar Meningkatkan Keimanan

Turki

Seperti yang diketahui, Turki dikenal dengan warganya yang dominan beragama islam.Turki memiliki warisan yang menonjol dari Kekaisaran Ottoman, sehingga budaya Turki terkait erat dengan budaya Islam.

Inilah yang menjadikan tradisi unik sambut Ramadhan di Turki masih bertahan hingga saat ini. Salah satu tradisi unik di Turki adalah budaya sahur. Sebelum sahur dimulai, para penabuh genderang akan berbaris di jalan-jalan untuk membangunkan orang-orang dari tidur mereka.

Di jaman Kekaisaran Ottoman, hal ini dilakukan mengingat pada zaman itu belum ada alarm seperti sekarang untuk membangunkan sahur. Inilah yang membuat para penabuh genderang ditugaskan untuk membangunkan orang sahur. Tradisi kreatif ini masih dijunjung tinggi oleh Muslim Turki dengan penuh kebanggaan hingga saat ini.

Baca Juga: TRADISI Unik Sambut Puasa Ramadhan di Indonesia, Ada yang Sembelih Hewan hingga Mandi Besar

Jepang

Seperti yang diketahui, Jepang bukanlah negara yang dominan dengan umat muslim. Meskipun tidak ada tradisi unik saat Ramadhan di Jepang, namun para muslim yang tinggal di Jepang mampu beradaptasi dengan cara yang unik saat Ramadhan.

Puasa Ramadhan di Jepang bisa memakan waktu hingga 16 jam selama musim panas. Inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi muslim yang tinggal di Jepang. Terlebih, biasanya perusahaan di Jepang tidak mengurangi jam kerja bagi karyawan  muslim selama Ramadhan.

Oleh karena itu, mereka harus beradaptasi dengan situasi tersebut. Namun, ada juga beberapa perusahaan  yang meminimalkan jam kerja mereka untuk menghormati kebutuhan karyawan mereka.

Baca Juga: ZIARAH Kubur Ternyata Memiliki Manfaat, Sebagai Pengingat Kematian Agar Meningkatkan Keimanan

Lebanon

Di banyak negara di Timur Tengah, setiap hari selama bulan Ramadhan akan ditembakkan meriam untuk menandakan akhir puasa. Tradisi ini dikenal dengan nama midfa al iftar. Tradisi ini telah muncul di Mesir lebih dari 200 tahun yang lalu, ketika negara tersebut diperintah oleh penguasa Ottoman Khosh Qadam.

Ketika menguji meriam baru saat matahari terbenam, Qadam secara tidak sengaja menembakkan meriam tersebut. Suara yang lantang bergema di seluruh penjuru Kairo. Hal inilah yang kemudian dijadikan warga untuk menandai akhir puasa. Banyaknya warga yang berterima kasih atas inovasi Qadam tersebut membuat putrinya, Haja Fatma, mendesaknya untuk menjadikan ini tradisi.

Tradisi unik ini menyebar ke banyak negara di Timur Tengah, termasuk Lebanon. Meski sempat dikhawatirkan menghilang pada tahun 1983 akibat invasi yang berujung penyitaan meriam, namun tradisi tersebut berhasil dihidupkan kembali oleh Tentara Lebanon. Hal ini terjadi setelah perang dan berlanjut hingga saat ini.

Baca Juga: TRADISI Unik Sambut Puasa Ramadhan di Indonesia, Ada yang Sembelih Hewan hingga Mandi Besar

Mesir  

Mesir adalah negara yang kaya akan sejarah, sejak zaman Firaun, khalifah Islam hingga era modern. Budaya Islam di Mesir banyak menjadi inspirasi tradisi perayaan Ramadhan serupa di negara lain.

Lentera dekoratif Mesir menjadi salah satu tradisi unik saat Ramadhan yang paling terkenal. Warga Mesir telah melestarikan tradisi ini dengan baik sejak masa Kekhalifahan Fatimiyah. Pada masa itu, lentera menjadi makna simbolis selama Ramadhan. Bagi mereka, lampion ini melambangkan kegembiraan dan keceriaan umat Islam selama Ramadhan.

Itulah tadi tradisi unik di berbagai negara saat Ramadhan.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler