Mengenai Apa Itu Malam Lailatul Qadar dan Kapan, Waktu yang Pasti Dibulan Ramadhan Sebagai Berikut

16 April 2021, 18:30 WIB
ilustrasi doa /tangkapan layar/freepik

Portal Kudus – Lailatul Qadar atau Lailatu Al Qadar (malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam dimana dikatakan, lebih baik dari malam 1000 bulan atau lebih dari 83 tahun.

Pada bulan Ramadhan banyak amalan dan pahala yang berlipat bisa didapatkan, dengan satu keistimewaan di dalamnya terdapat satu malam istimewa yaitu Lailatul Qadar.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Allahul Kafi Robunal Kafi dan Manfaat Membacanya.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Dengan Malam Lailatul Qadar, Kapan Waktunya? Apakah Nanti Malam Termasuk

Dalam Al Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari 1000 bulan sesuai dengan Firman Allah (Q.S. Al Qadr : 1-5)

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

Artinya :

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Dengan Malam Lailatul Qodar, Berikut Penjelasannya yang Tertuang Dalam Q.S. Al Qadr: 1-5

Baca Juga: Bacaan Dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir: Latin, Terjemahan, dan Manfaat

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada Lailatul Qadr. Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadr itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.  (Q.S. Al Qadr : 1-5)

Kejadian dimalam Lailatul Qadar  juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an secara keseluruhan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah.

Dalam Surah Al-Qadr: 3-4, Allah berfirman bahwa Lailatul Qadar atau malam kemuliaan lebih baik daripada seribu bulan.

Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

Kapan malam Lailatul Qodar itu datang, pada beberapa sumber tidak dapat ditemukan waktunya, hanya diketahui ciri-cirinya, yang dijelaskan dalam sejumlah hadist, yang dikutip dari berbagai sumber adalah:

  1. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Imam Muslim, bahwasanya Nabi SAW bersabda:

"Malam itu adalah malam yang cerah, pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru."

  1. Kemudian hadits riwayat dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

"Lailatul Qadar adalah malam yang tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."

Apa saja keutamaan beribadah pada malam lailatul qadar? Dalam masa pandemi Covid-19, kita semakin tambah semangat dalam mencari malam Lailatul Qadar yaitu dengan memperbanyak ibadah.

Memperbanyak membaca doa serta amalan-amalan mulia, dikaji oleh Ustadz Slamet Untung, S.Ag, M.Pd.I dilansir dari islam.nu.or.id adalah:

Tadarus Al Quran

Membaca Al Quran, adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan.

Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi)

Memperbanyak doa

Doa merupakan amalan yang paling mudah dilakukan, diutamakan 10 hari terakhir Ramadan. Rasulullah SAW telah memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.

Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?",

beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).

Sementara itu, dalam riwayat Imam Syafi'i mengatakan bahwa doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad SAW di malam 10 hari terakhir bulan Ramadan adalah :

"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.'

Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.

Shalat malam

"Sebaik-baik shalat setelah shalat fardlu adalah shalat malam." (HR Muslim).

Iktikaf

Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, umat muslim disunahkan untuk beriktikaf. Iktikaf merupakan berdiam diri di masjid dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Zikir

Perintah untuk berzikir kepada Allah terdapat dalam beberapa surat di Al Qur’an, satu di antaranya pada surat Al A’raf ayat 205:

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya”. ***

Editor: Sugiharto

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU

Tags

Terkini

Terpopuler