Khotbah Natal Terbaik : Tema 'Tuhan Dapat Memakai Orang Yang Lemah Untuk Menggenapi RencanaNya'

19 Desember 2020, 18:57 WIB
Pohon Natal /jasongillman/Pixabay.com

Portal Kudus - Natal berawal dari ungkapan bahasa Latin Dies Natalis (Hari Lahir). Dengan bahasa Inggris perayaan Natal disebutkan Christmas, dari arti Inggris kuno Cristes Maesse (1038) atau Cristes-messe (1131), yang bermakna Misa Kristus.

Natal bermakna kelahiran Kristus yang pernah berlangsung dalam dunia. Natal diperingati tiap tanggal 25 Desember.

Tapi bila didalami dengan cermat, karena itu kita akan mendapati jika Tuhan Yesus tidak lahir di tanggal 25 Desember, karena di bulan Desember jatuh pada musim dingin atau salju, hingga mustahil beberapa gembala-gembala berada di padang jaga domba-dombanya (Luk 2:8).

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru Dirumah Saja, Kalau Tidak Ingin di Rapid Test Antigen-Swab

Jadi Yesus tidak lahir di bulan Desember. Di lain sisi, kelahiran Tuhan Yesus yang diputuskan pada tanggal 25 Desember adalah proses riwayat.

Berikut Contoh khotbah terbaik tentang natal yang perlu kita renungkan, khususnya di masa-masa natal ini.

1. Tuhan Dapat Memakai Orang Yang Lemah Untuk Menggenapi RencanaNya (Matius 1:1-17) [/H3]

Dalam Injil Matius 1 terdapat silsilah Yesus, yang merupakan bagian paling awal dari Injil tersebut.

Baca Juga: Gambar Pohon Natal Png cocok untuk Anak TK Animasi Unik dan Keren

Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Yesus, yang menjadi pusat pemberitaan Injil Matius,  mempunyai garis keturunan dari Abraham, suku Yehuda, dan Daud.

Hal yang menarik dari silsilah Yesus ini adalah disebutnya 4 tokoh perempuan Perjanjian Lama di dalamnya (selain Maria, ibu Yesus), suatu hal yang tidak lazim dalam silsilah Yahudi.

Perempuan, selain jarang disebut dalam silsilah, sering dianggap lebih rendah daripada laki-laki.

Tetapi keempat perempuan dalam silsilah Yesus ini lebih lemah lagi, sebab mereka masing-masing mempunyai kekurangan lain, yakni bukan orang Israel asli atau keturunan Abraham yang menyembah Tuhan, dan/atau mempunyai cacat moral.

Baca Juga: Kumpulan Gambar Tema Natal untuk Mewarnai ada Pohon Natal serta Quote Natal

Tetapi hal itu tak membuat mereka menjadi tidak berharga. Allah justru memakai mereka sebagai sarana bagi keselamatan manusia. Mereka adalah nenek moyang Juruselamat.

Berikut keempat perempuan yang menjadi nenek moyang Tuhan Yesus secara manusia serta kelemahan mereka masing-masing.

Baca Juga: Kumpulan Gambar Tema Natal untuk Mewarnai ada Pohon Natal serta Quote Natal
1. Tamar, perempuan asing yang berzinah dengan ayah mertuanya (ayat 3)

Tamar adalah perempuan yang bukan orang Israel asli atau keturunan Abraham yang menyembah Tuhan.

Tamar juga mempunyai cacat moral. Sebab ia menikah dengan ayah mertuanya, Yehuda.

Yehuda, anak keempat Yakub, mempunyai tiga orang anak laki-laki. Anak pertama bernama Er, anak kedua bernama Onan, anak ketiga bernama Syela.

Er menikah dengan Tamar. Tetapi Er itu jahat sehingga Tuhan menghukum mati dia.

Lalu Yehuda menyuruh anaknya yang kedua, Onan, mengambil Tamar menjadi istrinya sehingga kakaknya, Er, mendapat keturunan dari Onan.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Natal dalam Bahasa Inggris Beserta Gambar, Cocok untuk Caption Media Sosial

Tetapi Onan itu juga jahat sehingga Tuhan membunuhnya.

Yehuda sebenarnya masih punya satu lagi anak laki-laki yang bisa diberikannya kepada Tamar, yakni Syela; tetapi dia masih kecil.

Di samping itu Yehuda juga takut memberikannya kepada Tamar, kalau-kalau anak itu nanti juga berlaku sama dengan abang-abangnya sehingga Tuhan menghukum mati dia.

Untuk itu Yehuda meminta Tamar kembali ke orang tuanya sebagai janda. Yehuda berjanji bahwa setelah anak bungsunya besar, ia akan menikahkannya dengan Tamar.

Baca Juga: Kumpulan Gambar Tema Natal untuk Mewarnai ada Pohon Natal serta Quote Natal

Tetapi ketika anak bungsunya besar, Yehuda tak kunjung memberikannya kepada Tamar.

Karena itu Tamar menjadi kecewa, sebab ia merasa dipermainkan oleh ayah mertuanya, Yehuda.

Maka Tamar menjebak Yehuda dengan menyamar sebagai perempuan sundal (pelacur).

Yehuda, tanpa mengetahui bahwa Tamar adalah menantunya sendiri, menghampiri Tamar. Ia memberikan cap meterai, kalung, dan tongkatnya kepada Tamar sebagai jaminan. Dan Tamar pun mengandung.

Baca Juga: Puisi Tentang Natal serta Ucapan Selamat Hari Natal 2020

Ketika Tamar menuntut Yehuda, ia tak bisa mengelak, sebab barang-barang miliknya ada pada Tamar.

Akhirnya Yehuda pun mengaku salah karena ia tidak memberikan anaknya yang bungsu kepada Tamar. Ia pun akhirnya mengambil Tamar menjadi istrinya.

Dari Yehuda, Tamar mendapat dua anak, salah satunya menjadi nenek moyang Tuhan Yesus (Kejadian 38:1-30).

Baca Juga: Puisi Tentang Natal serta Ucapan Selamat Hari Natal 2020

Kendati Tamar bukan orang Israel asli/keturunan Abraham yang menyembah Tuhan serta mempunyai cacat moral, ia beroleh kasih karunia Allah.

Allah memilihnya sebagai penerus umat pilihan Tuhan dan nenek moyang Sang Juruselamat sehingga namanya tercantum dalam silsilah Yesus.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler