BPBD NTB Menghimbau, Masyarakat Untuk Tetap Waspada Dan Siaga Dalam Sepekan Ini

- 24 November 2020, 18:25 WIB
Foto: BMKG.go.id
Foto: BMKG.go.id /

Portal Kudus - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), memberitakan bahwa minggu 22 November sebanyak 45 rumah warga Kabupaten Dompu rusak diakibatkan angin puting beliung.

wilayah terdampak berada di Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu, NTB. Jumlah rumah rusak mencapai 45 unit dengan rincian tingkat kerusakan sebagai berikut, rumah rusak berat 25 unit, rusak sedang 8 dan rusak ringan 12. 

BPBD NTB menghimbau masyarakat di NTB, seperti dilansir dari pemberitaan BNPB Senin, 23 November 2020,  untuk tetap waspada dan siaga dalam sepekan ini.

Baca Juga: BPPTKG, Melaporkan Adanya Gemuruh Guguran Yang Terdengar Keras Sebanyak Satu Kali

Menyikapi dampak fenomena cuaca esktrem tersebut,  Berdasarkan analisis cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi cuaca ekstrem  pada 21 – 27 November 2020 di beberapa wilayah Indonesia, termasuk NTB.

Potensi cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai yakni curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang. 

Melihat analisis InaRISK, Provinsi NTB termasuk wilayah dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi untuk bahaya banjir. Sebanyak 10 kabupaten berada pada tingkat risiko tersebut. Sebanyak 1.383.145 jiwa pada sejumlah kabupaten tersebut berpotensi terpapar risiko bahaya banjir.

Baca Juga: Contoh Pidato Hari Guru Nasional, Yang Disampaikan Menteri Pendidikan Tahun lalu.

Menyikapi potensi bahaya yang dapat berujung pada bencana, BNPB selalu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga. Kesiapsiagaan dibutuhkan diri sendiri dan keluarga untuk mengantisipasi dan meminimalkan dampak bencana. Berbagai upaya kesiapsiagaan dapat dilakukan setiap individu, misalnya dengan melihat aplikasi Info BMKG untuk melihat potensi cuaca, Cekposisi dengan platform Google Maps untuk bahaya terkait erupsi Gunung Merapi atau pun Agung, atau pun dengan sumber informasi resmi lainnya.***  

Editor: Sugiharto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x